Bagaimana Ini, Enam Pesawat B747 Terdampar di Bandara Kecil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bagaimana Ini, Enam Pesawat B747 Terdampar di Bandara Kecil

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 07 Nov 2020 06:37 WIB
Boeing 747 Lufthansa terdampar
Boeing 747 Lufthansa terdampar di bandara kecil Belanda (Foto: CNN)
Amsterdam -

Kejadian kurang baik menimpa kumpulan pesawat jumbo Boeing 747-400. Mereka terbang ke bandara di Belanda, tapi kemudian tidak bisa lepas landas lagi atau terdampar.

Kok bisa? Diberitakan CNN, adalah enam armada Boeing 747-400 Lufthansa yang mendarat di Bandara Twente, hub kecil di timur laut Belanda.

Pesawat-pesawat jumbo ini mendarat pada musim panas lalu. Tapi, nahas kemudian mereka terdampar selama berbulan-bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat dikeluarkan dari layanan karena jadwal penerbangan maskapai Jerman yang berkurang setelah pandemi COVID-19. Pesawat-pesawat ini tiba di Twente dalam rentang Juni dan Juli.

Begitu pesawat mendarat di landasan bandara, mereka dikabarkan akan melakukan pembongkaran. Benar saja, lima dari enam pesawat kemudian dijual ke perusahaan daur ulang pesawat GE Aviation Materials, yang berbasis di Bandara Mojave di California.

ADVERTISEMENT

Tapi ada kendala. Inspektorat Lingkungan dan Transportasi Manusia (ILT) Belanda melarang pesawat Boeing 747 ini meninggalkan Twente.

Maka dimulai lah proses negosiasi yang kompleks, buntu dan akhirnya diselesaikan Kamis lalu.

Sebelum resolusi ini, ILT mengatakan bahwa pesawat tidak dapat berangkat karena Bandara Twente tidak memiliki sertifikat keselamatan yang tepat.

Boeing 747 Lufthansa terdamparBoeing 747 Lufthansa yang terdampar di Bandara Twente Belanda lepas landas (Foto: CNN)

Di Twente, jet besar seperti Boeing 747 diizinkan mendarat untuk tujuan penghancuran, tetapi tidak dapat lepas landas.

Bandara Tiny Twente hanya memiliki satu landasan pacu. Sebelumnya itu digunakan untuk penerbangan sipil dan militer, dan digunakan untuk komersial sejak 2007.

Bandara Tiny Twente menggambarkan dirinya secara online sebagai lokasi ideal untuk penerbangan bisnis.

Ada juga perusahaan pembongkaran di Bandara Tiny Twente yakni Aircraft End-of-Life Solutions (AELS). Perusahaan ini yang telah membongkar pesawat yang sebelumnya dimiliki oleh maskapai termasuk KLM dan Lufthansa.

"Infrastruktur bandara untuk sementara tidak cocok untuk lepas landas pesawat yang lebih besar dan berat," kata juru bicara ILT, Rabu lalu.

"Operator aerodrome juga tidak meminta izin untuk menyimpang dari aturan keselamatan internasional. Ini dapat menimbulkan risiko keamanan," imbuh dia.

Lufthansa mengatakan bahwa ketika maskapai itu mendaratkan enam Boeing 747 di musim panas, pesawat yang lebih besar diizinkan lepas landas untuk alasan non-komersial dan penyimpanan.

Sengketa itu diselesaikan di pengadilan dengan gugatan antara ILT dan Technology Base. Lalu kompromi tercapai, ILT memberikan pengecualian satu hal yang memungkinkan pesawat untuk pergi.

ILT mengatakan ada beberapa persyaratan keselamatan yang harus dipenuhi - yaitu bahwa 747 membawa sedikit bahan bakar dan pesawat haruslah ringan.

"Kedua belah pihak sepakat bahwa keadaan saat ini tidak dapat terulang," kata ILT dalam sebuah pernyataan Kamis lalu.

Banyak maskapai sudah berencana untuk menghentikan Boeing 747, yang dijuluki Ratu Langit dari armada mereka. Pesawat Beoing 747 akan diganti dengan jet yang lebih baru dan efisien.


Hide Ads