Sejumlah masyarakat di Bali, mulai dari influencer hingga artis lokal Bali menggaungkan gerakan Bali KemBali. Aksi ini untuk membantu pemerintah memulihkan ekonomi dan pariwisata di Bali.
Gerakan Bali KemBali sendiri bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk informasi yang jelas terkait COVID-19. Serta, mereka ingin memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait protokol kesehatan.
"Jadi gerakan Bali kemBali sendiri ini adalah gerakan murni dari masyarakat Bali yang mendambakan atau menginginkan proses pemulihan dari ekonomi, pariwisata dan kesejahteraan masyarakat Bali itu segera pulih," kata Kordinator Umum Bali KemBali, A.A Made Dewandra Reinhard, kepada wartawan, Minggu (15/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Menurut Dewandra gerakan Bali KemBali diharapkan bisa membantu pembukaan wisatawan internasional ke Bali. Karena salah satu syaratnya Bali dibuka kembali untuk wisman adalah Pulau Dewata harus menjadi zona hijau terlebih dulu.
"Makanya itu, kami mengumpulkan teman-teman beberapa relawan dari influencer ada selebgram ada artis ada segala macam di Bali itu kita bersatu untuk kita menggaungkan apa yang baik untuk Bali apapun itu mulai dari ekonominya mulai dari sisi kesehatannya untuk mempercepat pembukaan Bali ini," Ujar Dewandra.
Yang sudah dilakukan oleh relawan dalam gerakan Bali KemBali adalah melakukan tes swab gratis kepada masyarakat. Tes swab gratis yang diberikan merupakan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
![]() |
"Yang paling awal yang sudah pasti kita akan swab-swab gratislah di beberapa tempat yang lain bekerjasama dengan BNPB. BNPB udah menyiapkan alat alatnya tenaganya semuanya kami tinggal melakukan," lanjut Dewandra.
Sementara itu, target tes swab yang didukung oleh BNPB ditargetkan 100 orang per harinya. Tes swab akan diprioritaskan untuk pelaku pariwisata di Bali.
"Klau kami sendiri dikasih sama BNPB itu per hari seratus tapi kata BNPB pemerintah daerah akan menambah lagi itu akan kami ikutin pasti kami akan ikutin," ungkap Dewandra.
"Pernah yang dari awal sebenernya yang paling prioritas adalah pelaku pariwisata. Nah ini kata pemerintah kemarin mereka akan membuka daerah Nusa Dua lebih awal kami akan mencoba untuk menyisir Nusa Dua," imbuh dia
"Kebetulan Angkasa Pura juga kemarin juga sudah membuka diri. Kami tanya mereka malah menyiapkan seribu orang untuk bisa di-swab gratis, untuk bisa di swab kapanpun kita mau dalam program Bali KemBali," lanjut Dewandra mengakhiri.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum