.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pandemi corona masih harus kita waspadai. Saat melakukan penerbangan, ada berbagai protokol yang harus traveler perhatikan.
detikcom berkesempatan untuk melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Ada berbagai prosedur protokol kesehatan yang dilewati oleh wisatawan.
Saat pertama kali memasuki terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, setelah melewati pemeriksaan barang, wisatawan akan melewati pemeriksaan suhu melalui kamera thermal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: (Tasya/detikcom) |
Peringatan tentang penerapan protokol kesehatan kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak pun digaungkan lewat pengeras suara. Kursi-kursi yang dibolehkan diduduki pelancong berjarak 1 meter.
Sebelum check in jangan lupa untuk menuju pemeriksaan hasil rapid test. Prosedur baru ini harus traveler perhatikan sebelum keberangkatan pesawat.
Sudah melalui pemeriksaan surat rapid test, traveler bisa langsung check in. Saat ini pun surat rapid test masih dibutuhkan untuk diperiksa oleh petugas.
Memasuki ruang tunggu, surat rapid test diperiksa kembali oleh petugas, setelah itu baru melewati pemeriksaan keamanan yang membutuhkan boarding pass beserta KTP.
 Foto: (Tasya/detikcom) |
 Foto: (Tasya/detikcom) |
detikcom yang menaiki pesawat Garuda Indonesia dibekali 'Personal Health Kit' berupa masker dan juga hand sanitizer. Jangan lupa tetap terapkan protokol kesehatan di dalam pesawat ya.
Masuk ke dalam pesawat terlihat kursi tengah yang dikosongkan, namun pesawat ramai penumpang. Perjalanan menuju Medan ditempuh dalam waktu 2 jam setengah.
Sesampainya di Medan, penumpang harus mengisi biodata diri berupa nama, NIK, tujuan, tempat keberangkatan, hingga adakah gejala-gejala infeksi Corona yang dialami melalui aplikasi eHAC. Setelah selesai mengisi data, penumpang akan diminta untuk melakukan scan barcode.
Jika prosedur sudah dilewati, penumpang pesawat baru dibolehkan meninggalkan Bandara Kualanamu Medan. Stay Safe traveler.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan