Meski di tengah pandemi COVID-19, Lion Air membuka rute baru yaitu Surabaya-Ternate. Pengoperasian rute baru ini akan dilakukan pada 23 November mendatang.
Maskapai Lion Air bakal punya rute baru menuju ke Ternate, Maluku Utara. Rute baru tersebut akan dilayani secara langsung dari Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).
Dari rilis pers yang diterima detikTravel, Kamis (19/11/2020), untuk tahap awal, Lion Air berencana mengoperasikan layanan berjadwal harian, dengan frekuensi 3 (tiga) kali seminggu yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pergi pulang (PP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan dengan nomor JT-894 akan berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 08.30 WIB (Waktu Indonesia Barat) dan diperkirakan tiba di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara (TTE) pada pukul 13.15 WIT (Waktu Indonesia Timur).
Untuk penerbangan kembalinya, maskapai Lion Air akan melayani di hari yang sama. Lion Air dengan nomor penerbangan JT-895 memiliki jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Sultan Babullah pada 14.00 WIT dan akan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 14.45 WIB.
Lion Air optimistis, perjalanan udara dari Surabaya-Ternate dan Ternate-Surabaya berdurasi kurang lebih 3 jam non-stop ini dapat memberikan nilai lebih kepada seluruh penumpang, terutama bagi para pebisnis dan wisatawan dalam bepergian menggunakan pesawat udara yang terjangkau, mudah dan efektif.
Rute terbaru Lion Air Surabaya - Ternate - Surabaya menjadi bagian ekspansi pasar Lion Air di Indonesia, sekaligus membantu pemerintah dalam percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional.
Pembukaan rute baru ini merupakan kelanjutan dari pengembangan bisnis Lion Air untuk pasar domestik. Selain Surabaya-Ternate, Lion Air kembali menerbangi rute Balikpapan ke Bandung, serta Balikpapan - Berau. Harapannya di masa yang akan datang, Lion Air akan terus membuka rute-rute lainnya secara bertahap.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?