.webp)
Upload Photo
Write a Story
Jamaah umroh asal Indonesia kembali berkesempatan menunaikan ibadah ke tanah suci. Pemerintah Arab Saudi telah membuka peluang pembuatan visa umroh per hari ini, Kamis (19/11/2020).
"Alhamdulillah per hari ini tanggal 19 November 2020 visa jamaah Umrah Indonesia sudah mulai terbit, Insya Allah akan berangkat di tanggal 22 November 2020," tulis Kabid Umrah Amphuri Zaky Zakaria dalam pesan pendek yang diterima detikcom.
Dalam pesan tersebut, Zaky menegaskan keinginan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) terkait pelaksanaan ibadah. Amphuri akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah dalam penyelenggaraan haji dan umroh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaky yang juga CEO Khazzanah Tours mengucapkan terima kasih pada Kerajaan Arab Saudi yang telah percaya pada jamaah umroh Indonesia. Terima kasih juga ditujukan pada pemerintah terkait penerbitan KMA nomor 719 tentang pelaksanaan umroh.
Sebelumnya sempat beredar kabar pembuatan visa umroh bagi jamaah Indonesia kembali ditutup. Kabar ini dibantah Menteri Agama Fachrul Razi dalam pertemuan dengan DPR.
"Soal umroh ditutup, Insya Allah sejauh ini hanya hoaks saja. Yang jelas Insya Allah tanggal 22 November ini ada yang berangkat," kata Fachrul saat rapat bersama Komisi VIII DPR RI pada Rabu (18/11/2020).
Selain kabar penutupan visa umroh, Indonesia sempat kecolongan dengan adanya jamaah yang terinfeksi COVID-19. Menag mengatakan ada 13 jamaah yang merupakan bagian dari pemberangkatan gelombang pertama dan kedua.
"Kami setuju sekali, saya bisa katakan kalau yang gelombang pertama dan kedua adalah kecolongan. Tapi yang ketiga sudah mulai lebih baik ya, mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi kecolongan," kata Menag.
Di gelombang pertama pemberangkatan jamaah umroh 2020 ada delapan orang anggota rombongan yang terinfeksi COVID-19. Sebanyak lima orang yang terinfeksi COVID-19 berada di gelombang kedua pemberangkatan jamaah umroh 2020.
Beberapa evaluasi dari kejadian tersebut adalah tidak ada karantina mandiri bagi jamaah sebelum berangkat umroh 2020. Selain itu waktu PCR dan swab test terlaku mepet dengan pemberangkatan sehingga hasil tes belum diketahui.
(row/erd)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol