Wuhan, kota tempat virus Corona pertama kali dilaporkan, mendorong wisatawan untuk kembali bangkit. Caranya, kampanye perjalanan baru yang keren.
Wuhan diyakini sebagai tempat virus Corona bermula. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyebut bahwa hewan di pasar makanan laut dan satwa liar Wuhan kemungkinan besar adalah "sumber utama" virus.
Kasus paling awal yang dilaporkan di Wuhan terjadi pada awal Desember 2019. Dalam prosesnya, Wuhan mampu mengatasi wabah itu. Dilaporkan, Wuhan sudah tidak memiliki kasus penularan komunitas sejak Mei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, kini Wuhan mulai membuka pintu lebar-lebar kepada wisatawan dari luar kota. Sebuah video berjudul "Mari bertemu di Wuhan" dirilis oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata Wuhan untuk menarik wisatawan mengunjungi kota itu.
"Wuhan tidak pernah pelit dalam menampilkan keindahannya, dan kami, yang menyukainya, berharap lebih banyak orang bisa mengerti," tulis biro tersebut di situs media sosial China, Weibo, dan dikutip news.com.
"(Kami) berharap dapat bertemu dengan Anda di Wuhan."
Video tersebut menunjukkan pemandangan kota yang indah serta alam, bar, dan museum, dengan orang-orang yang bertemu dengan keluarga dan teman.
Di bulan September ini, warga Wuhan kembali ke kehidupan normal. Bahkan, mereka telah membuat pesta besar di klub dan bar.
Termasuk saat merayakan Hallowen.Padahal, seluruh dunia membatalkan rencana perayaan pesta itu setelah lonjakan infeksi virus corona.
Media pemerintah China bahkan memamerkan arena yang baru dibuka kembali di Pusat Olahraga Wuhan ketika 7500 orang berdesakan di dalam untuk menonton pertandingan bola basket.
Situasi itu kontras dengan rumah sakit sementara Fang Cang pada Februari yang menerima 1.065 pasien.
Kalau traveler ingin liburan ke mana setelah pandemi virus Corona usai nanti?
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!