Hoi An membuka kembali zona pejalan kaki, pasar malam, dan desa kerajinan mulai tengah pekan ini. Aktivitas wisata Haoi An terhenti setelah sebulan ditutup karena banjir.
Dikutip dari vnexpress, Truong Ngoc Cam, direktur Pusat Budaya dan Olahraga Hoi An Hoi, menyebut bakal menyuguhkan banyak pertunjukan seni jalanan di malam hari dengan keputusan itu.
Untuk menarik peminat, tiket ke Hoi An, kota tua di Provinsi Quang Nam itu, akan dikurangi setengahnya menjadi 10.000 dong per orang mulai 18 November hingga akhir Juni tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah tersebut bertujuan untuk membangkitkan geliat industri pariwisata lokal yang terpukul oleh pandemi virus Corona dan banjir besar.
Ya, semua kegiatan wisata di Hoi An telah ditangguhkan sejak awal Oktober menyusul hujan lebat dan banjir yang terus-menerus.
Banyak jalan di sekitar kota diubah menjadi sungai, memaksa penduduk untuk bepergian dengan perahu.
"Ini adalah pertama kalinya dalam 45 tahun Hoi An dilanda enam banjir dalam sebulan sejak 10 Oktober," kata Nguyen The Hung, wakil ketua kota.
Vietnam Tengah, termasuk Quang Nam, dilanda hujan lebat, bahkan hingga banjir yang meluas dan tanah longsor yang disebabkan oleh badai demi badai sejak awal Oktober.
Sedikitnya 235 orang tewas atau hilang. Pemerintah mengatakan kerusakan properti adalah yang terburuk dalam beberapa dekade.
Pariwisata Hoi An baru dilanjutkan pada awal September setelah jeda karena gelombang wabah COVID-19 kedua yang melanda negara itu pada akhir Juli.
Hoi An diakui sebagai situs warisan budaya dunia UNESCO pada tahun 1998 dan telah menjadi salah satu tujuan liburan teratas di Vietnam, menarik hampir lima juta pengunjung tahun lalu, termasuk 3,7 juta orang asing.
Kota ini adalah rumah bagi desa kerajinan tradisional terkenal seperti desa tembikar Thanh Ha dan desa sayur Tra Que serta Jembatan Pagoda berusia 400 tahun, simbol Hoi An.
Vietnam telah melewati 77 hari tanpa penularan virus Corona.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!