Ratu Elizabeth II telah mengizinkan pembangunan taman bermain baru yang terinspirasi dari sang menantu Kate Middleton. Seperti apa sih tamannya?
Dilansir dari Daily Mail, taman baru itu akan dibangun di samping rumah Ratu Elizabeth II di Royal Sandringham Estate di Norfolk. Sandringham Estate sendiri diketahui telah menjadi daya tarik wisatawan hingga 500 ribu orang per tahun.
Untuk menarik lebih banyak pengunjung, diajukanlah permintaan pembangunan taman bermain baru ke King's Lynn dan West Norfolk Council dan telah disetujui pada Jumat (20/11/2020). Taman bermain ini diketahui dibangun karena terinspirasi Kate Middleton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, taman ini nantinya akan menggantikan area bermain yang ukurannya lebih kecil. Tak hanya itu, di taman baru itu nanti akan berhiaskan pepohonan, serta dipasang fasilitas ayunan, perosotan serta jalan setapak.
Pembangunan taman itu juga termasuk pendirian sejumlah rumah pohon yang terinspirasi bangunan di perkebunan Sandringham. Di area itu juga terdapat gereja St Mary Magdalene yang biasanya digunakan Ratu dan keluarga kerajaan merayakan Natal serta Gereja St Mary yang hancur di dekat desa West Newton.
Kemudian di sana juga akan dibangun struktur bermain tertutup rahasia yang terinspirasi oleh Queen Alexandra's Nest, rumah musim panas yang dibangun pada tahun 1913 di atas bebatuan yang menghadap ke danau di Royal Estate.
Wahana utama dari taman ini adalah Menara Air Appleton setinggi delapan meter, yang terinspirasi landmark Victoria, yang dibangun pada 1877 untuk meningkatkan kualitas pasokan air ke Sandringham House.
Menara ini akan menampilkan seluncuran tabung sepanjang 14 meter, tangga spiral berliku, meja bermain air dengan pompa di bagian atas dan bawah, dan 'tabung bicara' sehingga anak-anak dapat berkomunikasi.
Menurut perusahaan perancangnya, Creating Adventurous Spaces Ltd, taman bermain itu mendeskripsikan menara sebagai fitur permainan terobosan baru yang cocok untuk Sandringham Estate.
Taman ini juga ramah anak karena tersedia pula ruangan khusus bagi balita yang ingin bermain. Ruangan itu nantinya akan dihubungkan ke jembatan.
Selanjutnya: taman akan ditanami berbagai jenis bunga
Ratu Elizabeth II juga direkomendasikan untuk menanam bunga ramah kelelawar seperti ivy dan honeysuckle di sekitar taman bermain baru. Itu karena situs tersebut akan mendapat manfaat dari program penanaman bunga liar untuk meningkatkan peluang kelelawar dan penyerbuk mencari makan.
Penilaian ekologi taman bermain menunjukkan bahwa Kerangka Perencanaan Kebijakan Nasional (NPPF) membutuhkan manfaat keanekaragaman hayati bersih, yaitu menempatkan keanekaragaman hayati dalam keadaan yang lebih baik daripada sebelumnya sebelum menyetujui taman baru.
Para ahli merekomendasikan penggunaan berbagai tanaman ramah kelelawar, termasuk cherry pie, soapwort, evening primrose, night-scented stock, bladder campion dan Nottingham catchfly.
Mereka juga berharap bahwa situs tersebut memiliki tanaman ivy, semak duri, sweetbriar, dog-rose, melati putih, dan honeysuckle yang semuanya tertarik atau diserbuki oleh kelelawar.
Laporan penilaian ekologi taman bermain yang diserahkan oleh Glaven Ecology kepada King's Lynn dan West Norfolk Council menyatakan bahwa biro perencanaan lokal memiliki kewajiban hukum untuk mempertimbangkan perbaikan pada lokasi pengembangan yang diusulkan.
"Lebih lanjut, NPPF membutuhkan keputusan perencanaan yang bertujuan untuk mempromosikan perolehan bersih keanekaragaman hayati di lokasi pembangunan. Jika sesuai, peningkatan berikut disarankan untuk lokasi: tiga kotak kelelawar untuk dipasang di pohon dekat lokasi dengan ketinggian minimal 3 meter di mana ada jalur terbang yang jelas untuk kelelawar masuk dan keluar," sebagaimana tertulis dalam sebuah pernyataan.
"Dua kotak burung ditempatkan di pohon yang dekat dengan lokasi. Satu kotak sarang Woodstone dan satu kotak sarang burung hitam akan menjadi pilihan yang cocok," katanya.
"Situs ini akan mendapat manfaat dari beberapa skema penanaman bunga liar untuk meningkatkan peluang mencari makan di sekitar lokasi untuk kelelawar dan penyerbuk," ujarnya.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum