Hingga September 2020, Jumlah Wisman ke Indonesia Merosot 70 Persen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hingga September 2020, Jumlah Wisman ke Indonesia Merosot 70 Persen

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 26 Nov 2020 12:17 WIB
Sejumlah wisatawan berada di pantai Seger di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (12/8/2020). Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pada Kuartal III 2020 pemerintah akan menggelontorkan paket stimulus untuk pariwisata dalam bentuk diskon tiket pesawat ke destinasi wisata serta insentif pajak hotel atau restoran dengan alokasi anggaran hingga Rp25 triliun. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Foto: ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada September 2020 mencapai rata-rata 32,12 persen atau turun 21,40 dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun lalu yang mencapai 54,52 persen. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing di Indonesia pada September 2020 menurun 0,11 poin jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kemudian sisi tingkat penghunian kamar hotel klasifikasi bintang juga turun ini, ada 32,12 persen ini juga catatan yang mungkin bisa dielaborasi," tambah Wawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi lemahnya permintaan permintaan pasar internasional ke Indonesia menjadi faktor jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Tentunya antara pemulihan ekonomi dan penegahan penyebaran virus menjadi pilihan yang amat sulit.

"Jadi, sementara juga dari sisi wisman atau domestik tidak serta merta, karena masih ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) masih ada pertambahan kasus positif dan ini menjadi semacam tantangan dilema yg harus dihadapi," kata Wawan.

ADVERTISEMENT



Simak Video "Video BPS: 12,6 Juta Wisman ke RI di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir"
[Gambas:Video 20detik]

(elk/ddn)

Hide Ads