Tibalah kita di penghujung tahun dan saatnya melihat karya para juara kompetisi fotografi British Ecological Society 2020. Menakjubkan dan luar biasa adalah kesan awal setelah traveler mengamatinya.
Dilansir CNN, Sabtu (28/11/2020), kumpulan 32 juara ini berisi gambar laba-laba pelompat, tokek yang sulit ditangkap, dan burung yang berkelahi.
Pemenang keseluruhan kompetisi British Ecological Society 2020 adalah gambar burung pelikan dalmatian yang sedang terbang dan akan mendarat ke air. Karya ini dijepret oleh Alwin Hardenbol, kata penyelenggara dalam siaran pers Kamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa kategori pemenang dalam British Ecological Society 2020. 16 gambar tambahan adalah yang sangat dipuji oleh para juri.
Hardenbol mengatakan bahwa dia mengambil ribuan gambar untuk mencoba menyempurnakan bidikan itu.
"Saya memberi gambar ini judul 'Seni terbang' karena betapa mengesankannya sayap burung ini di dalam foto. Anda hampir bisa melihat burung terbang di depan Anda meskipun itu hanya gambar diam," kata Hardenbol.
"Memenangkan kompetisi seperti seorang ahli ekologi memberi saya kesempatan untuk terus menggabungkan penelitian saya dengan hasrat saya pada fotografi alam," imbuh dia.
"Foto Hardenbol menangkap gerakan, keanggunan, dan keindahan burung dengan sempurna," kata Jane Memmott, presiden British Ecological Society.
![]() |
Memmot juga menambahkan bahwa karya ini adalah foto yang menantang untuk diambil dan memang pantas jadi pemenang.
Hardenbol juga mengumpulkan penghargaan untuk kategori 'Manusia dan Alam' dengan foto kittiwake berkaki hitam yang dipotret dalam sebuah gedung di Varanger, Norwegia.
Pemenang lainnya ada gambar burung layang-layang besar kehitaman di atas batu di air terjun Iguazu di Argentina. Foto ini diambil oleh siswa juara umum Pablo Javier Merlo.
Burung-burung terbang masuk dan keluar dari air terjun setinggi 80 meter. Destinasi ini dikenal sebagai air terjun layang-layang oleh warga lokal.
"Taman Nasional IguazΓΊ memiliki kepentingan yang luar biasa karena melindungi ekosistem alam yang sangat beragam. Dan derasnya air terjun merupakan ikon penting dari IguazΓΊ dan keanekaragamannya," kata Merlo.
Di antara panel juri kompetisi fotografi ini, yang beranggotakan enam orang, ada fotografer satwa liar Gabriela Staebler. Ia memberi selamat kepada mereka yang berada di balik foto-foto yang mengesankan itu.
"Gambar yang menonjol tidak hanya menunjukkan keterampilan fotografi yang hebat, tetapi juga cinta dan emosi terhadap satwa liar," katanya.
"Melihat dampaknya pada manusia, mereka akan berkontribusi pada pelestarian alam," dia menambahkan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?