Pulau Komodo Sempat Ditutup, Pemandu Wisata Kembali Memancing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulau Komodo Sempat Ditutup, Pemandu Wisata Kembali Memancing

Putu Intan - detikTravel
Minggu, 29 Nov 2020 14:10 WIB
Ranger di Pulau Komodo.
Abdulah, salah satu pemandu di Pulau Komodo (Putu Intan/detikTravel)
Labuan Bajo -

Pemandu wisata di Pulau Komodo alih profesi menjadi nelayan untuk tetap bertahan hidup. Khususnya ketika tempat wisata itu tutup selama 5 bulan.

Pandemi COVID-19 memaksa Taman Nasional Komodo untuk menutup tempat wisatanya, termasuk Pulau Komodo. Akibatnya pemandu wisata pun kehilangan pekerjaan selama hampir setengah tahun.

"Ditutup selama 5 bulan kita pelaku pariwisata ini pergi mancing," kata pemandu wisata Pulau Komodo, Abdulah kepada detikTravel di lokasi, Sabtu (29/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdulah menceritakan, wilayah di sekitar Pulau Komodo memang kaya akan ikan. Selain pemandu wisata, para pedagang yang berasal dari Kampung Komodo juga kembali menjadi nelayan.

Abdulah juga mengatakan, selama tutup, ia tak menerima gaji sebab pemandu wisata mendapat uang dari koperasi. Sementara, koperasi baru aktif bila Pulau Komodo beroperasi.

ADVERTISEMENT

Namun ia bersyukur masih mendapatkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) dari pemerintah.

"Ada program BPJS Tenaga Kerja, itu kita dapat selama 4 bulan ada Rp 2,4 juta," ujarnya.

Pulau Komodo merupakan salah satu pulau habitat komodo yang tergabung dalam Taman Nasional Komodo. Saat ini wisatawan domestik diperkenankan masuk dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di lapangan, sejumlah objek wisata populer di Taman Nasional Komodo seperti Pulau Padar hingga Pulau Komodo memang telah dibuka kembali dengan prosedur kesehatan untuk wisatawan domestik. Terkecuali Pulau Rinca yang tengah ditutup sementara untuk proyek pembangunan infrastuktur.

Namun, kondisi di lapangan masih belum menunjukkan perkembangan terkait arus wisatawan. Mayoritas masih sepi dari wisatawan domestik, terlebih turis asing.

Hanya saja, momen Liburan Akhir Tahun menjadi salah satu yang ditunggu oleh para pelaku wisata untuk menghidupkan kembali wisata di sana.




(rdy/rdy)

Hide Ads