Wishnutama: Jangan Sampai Liburan Justru Naikkan Jumlah COVID-19

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wishnutama: Jangan Sampai Liburan Justru Naikkan Jumlah COVID-19

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Rabu, 16 Des 2020 15:37 WIB
Infografis Libur Akhir Tahun
Wishnutama: jangan sampai liburan malah meningkatkan jumlah COVID-19 Foto: Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Libur akhir tahun tinggal beberapa hari lagi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio meminta masyarakat yang berlibur menerapkan protokol kesehatan.

Jumlah hari libur akhir tahun dan cuti bersama Desember 2020 sudah dikurangi, namun pergerakan masyarakat diproyeksi tetap meningkat. Baik untuk liburan ataupun arus mudik dan juga arus balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga diperlukan kedisiplinan tinggi seluruh pihak dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat agar masyarakat tetap dapat beraktivitas namun tetap aman dari COVID-19.

"Walaupun hal tersebut berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan multiplier effect-nya, tetapi saya mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi," kata Wishnutama.

ADVERTISEMENT

Angkasa Pura (AP) I sebelumnya memproyeksikan trafik penumpang di libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 2,3 juta - 2,5 juta orang. Sedangkan AP II memproyeksikan pergerakan penumpang di 19 bandara yang dikelola sebanyak 1,77 juta. Untuk Bali, diperkirakan jumlah penumpang akan mencapai 177 ribu orang di periode 18 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021.

Untuk itu Menparekraf sekali lagi menekankan penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan industri dan masyarakat.

Proyeksi peningkatan jumlah ini harus membuat para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan dan kepedulian. Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata.

Terlebih, data terbaru menunjukkan tren positivity rate COVID-19 skala nasional kembali mengalami peningkatan. Per 13 Desember tren positivity rate nasional meningkat dari 13,81 persen menjadi 18,1 persen. Artinya tingkat penularan di masyarakat masih tinggi terjadi.

"Kami tidak ingin liburan ini justru meningkatkan jumlah COVID-19," kata Wishnutama.




(ddn/ddn)

Hide Ads