Belanda Tutup Penerbangan dari Inggris Sampai Tahun Depan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Belanda Tutup Penerbangan dari Inggris Sampai Tahun Depan

Tim detikcom - detikTravel
Minggu, 20 Des 2020 13:42 WIB
Big Ben and Westminster Bridge at sunset, London, UK
Belanda menutup penerbangan dari Inggris setelah menemukan adanya varian baru virus CoronaFoto: (iStock)
London -

Belanda memutuskan menutup penerbangan dari Inggris setelah ada varian baru virus Corona yang terdeteksi di Inggris.

Larangan terbang ini berlaku sampai 1 Januari 2021. Mengutip Reuters, Belanda kini tengah memonitor perkembangan dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk moda transportasi yang lain.

Belanda sendiri sudah menemukan satu kasus yang memiliki mutasi virus baru yang sama ditemukan di Inggris. Larangan penerbangan itu muncul setelah PM Inggris melaporkan adanya varian baru virus Corona yang 70 persen lebih menular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris pun kini memasuki lockdown. Johnson membatalkan rencana untuk mengurangi pembatasan selama Natal.

Dilansir dari Reuters, Minggu (20/12/2020) meskipun Johnson dan ilmuwan penasihatnya yakin vaksin akan tetap efektif, dan varian baru ini tidak lebih mematikan atau lebih serius dalam hal penyakit yang disebabkannya, dia mengatakan bahwa pemerintah harus mengambil tindakan segera.

ADVERTISEMENT

Jumlah kasus di Inggris melonjak dalam dua minggu terakhir karena varian baru virus Corona.

Johnson membatalkan rencana untuk mengizinkan tiga rumah tangga berkumpul di dalam ruangan selama lima hari selama periode perayaan natal. Dia mengatakan London dan Inggris tenggara, yang saat ini berada di level tertinggi dari sistem aturan tiga tingkat, sekarang akan ditempatkan di Tier baru, 4 tingkat, mirip dengan lockdown nasional baru-baru ini.

"Dengan berat hati saya harus memberitahu Anda bahwa kita tidak dapat melanjutkan Natal seperti yang direncanakan," kata Johnson dalam konferensi pers, Sabtu (19/12). "Saya sangat yakin tidak ada alternatif yang terbuka untuk saya."

Orang-orang Inggris akan diminta untuk tinggal di rumah kecuali untuk alasan penting seperti pekerjaan, dan toko ritel yang tidak penting akan ditutup, begitu juga dengan waktu luang dan hiburan dalam ruangan.




(ddn/ddn)

Hide Ads