Libur Nataru sudah di depan mata. Hari ini jumlah penumpang KA jarak jauh tertinggi jelang Nataru.
Dari rilis yang diterima detikTravel, selama moment Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI, memberlakukan tes rapid antigen sebagai syarat melakukan perjalanan kereta api (KA) untuk periode 22 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Masa angkutan Natal dan tahun Baru 2020/2021 berlangsung pada 18 Desember 2020 sd 6 Januari 2021. Tercatat melalui data reservasi, volume keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada 23 Desember 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara total terdapat sekitar 16.700 ribu pengguna jasa yang berangkat dari Daop 1 untuk hari ini. Di antaranya 5.400 penumpang keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 11.300 penumpang keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.
Untuk hari ini, Rabu (23/12) total perjalanan mencapai 39 KA, dengan rincian 17 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, 20 KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan 2 KA keberangkatan Stasiun Jakarta Kota.
![]() |
Tak perlu pusing mau tes di mana, karena PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyediakan layanan rapid antigen sejak Senin (21/12) kemarin di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Seluruh calon penumpang KA wajib untuk menyertakan surat keterangan hasil rapid Antigen sejak Selasa (22/12). Adapun berkas Rapid Antigen berlaku 3 hari setelah tanggal tes rapid dilakukan.
Untuk menghindari resiko tertinggal KA, seluruh calon penumpang yang mau melakukan rapid Antigen di Stasiun, dihimbau untuk melakukan tes paling lama H-1 sebelum tanggal keberangkatan.
Calon penumpang disarankan untuk datang lebih dari 3 jam keberangkatan jika tetap ingin tes di hari keberangkatan. Karena antrian Rapid Antigen di Stasiun cukup padat.
Berikut aturan yang wajib diperhatikan bagi calon penumpang KA jarak jauh pada Masa Angkutan Nataru 2020/2021, sesuai aturan terbaru pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 23 tahun 2020 dan Nomor 3 Gugus Tugas Covid 19:
1. Menunjukkan surat keterangan rapid tes antigen dengan hasil negatif paling lambat 3 x 24 jam atau H-3 sebelum keberangkatan (anak dibawah usia 12 tahun tidak diwajibkan) atau PCR Swab Tes.
2. Memiliki kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.
4. Wajib menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker medis menutupi hidung dan mulut serta menggunakan face shield dari stasiun keberangkatan, dalam perjalanan sampai stasiun tujuan
5. Menggunakan pakaian pelindung (jaket atau lengan panjang).
![]() |
Adapun syarat calon penumpang KA untuk melakukan rapid Antigen adalah dengan menunjukkan tiket KA atau kode booking pada saat pendaftaran rapid antigen, kemudian membayar sebesar Rp 105.000.
Tercatat sebanyak 6700 calon pengguna telah melakukan rapid di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 21 dan 22 Desember 2020 kemarin.
Sementara untuk hari ini Rabu 23 Des 2020, data terkini pukul 09.00 WIB layanan rapid Antigen di Stasiun Gambir dan Pasar Senen telah melayani sekitar 2100 calon penumpang.
Untuk mengatasi antrian yang mungkin ada pada layanan Rapid Antigen di Stasiun, Daop 1 Jakarta telah menata alur layanan rapid antigen dengan teratur. Yakni, menyediakan ruang tunggu dengan kapasitas yang lebih memadai, memisahkan antara calon penumpang saat mendaftar, pengambilan sampel, sampai menunggu hasil.
Tidak hanya itu, tenaga pengambil sampel, administrasi untuk layanan rapid antigen di masing-masing stasiun juga ditambah. Saat ini sebanyak 25 nakes untuk Stasiun Pasar Senen dan 15 nakes untuk Stasiun Gambir. Perlengkapan dan peralatan pendukung juga diakomodir lebih dari biasanya.
Secara total terdapat 22 titik pengambilan sampel atau tes rapid di Stasiun Pasar Senen dan 10 titik di Stasiun Gambir.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol