Guna mencegah kerumunan, destinasi Gunung Api Purba Nglanggeran dan Embung Nglanggeran tutup saat malam Natal dan malam pergantian tahun. Penutupan itu berlangsung saat malam hari, untuk pagi sampai sore tetap buka seperti biasa.
Sekretaris Pokdarwis Nglanggeran, Sugeng Handoko, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ada beberapa destinasi wisata yang ditutup yaitu gunung api purba, Embung Nglanggeran, Kedung Kandang, dan Kampung Pitu.
"Jadi sebagai upaya kepatuhan mengikuti SOP (Standar Operating Procedure) protokol kesehatan saat malam Natal dan malam pergantian tahun ditutup," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (23/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, dalam SOP yang telah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul terdapat aturan di mana jam operasional selama uji coba operasional tempat wisata dibatasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Terkecuali untuk Sabtu dan Minggu diperbolehkan beroperasi selama 24 jam.
"Tapi pagi harinya Gunung Api Purba Nglanggeran dan yang lain tetap buka seperti biasa. Karena prokes kami yang 24 jam hanya untuk malam Sabtu dan malam Minggu dan kebetulan malam Natal dan malam tahun baru harinya malam Jumat (Kamis malam)," ucapnya.
Baca juga: 5 Wisata Pantai Instagramable Yogyakarta |
![]() |
"Selain itu saat malam Natal dan malam tahun baru tidak ada kegiatan pesta kembang api," imbuh Sugeng.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan dari catatan, baru kawasan Nglanggeran yang tutup saat malam Natal dan pergantian tahun.
Oleh karena itu, Harry mengarahkan wisatawan yang ingin ke kawasan Nglanggeran pada waktu tersebut untuk mengalihkan tujuan ke tempat wisata lainnya. Mengingat Gunungkidul memiliki banyak tempat wisata.
"Karena seperti pantai kan masih bisa dikunjungi saat malam pergantian tahun atau malam Natal, selain ke Gunung Api Purba Nglanggeran. Tapi dengan catatan setiap wisatawan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum