Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut penutupan kawasan Malioboro dari kendaraan bermotor pada pukul 18.00-21.00 WIB untuk sementara tak berlaku. Kebijakan itu diterapkan selama libur natal dan tahun baru (Nataru) untuk mengurangi kerumunan.
"Demi kebaikan bersama, untuk sementara tidak ada penutupan (Malioboro bagi kendaraan bermotor) ya, termasuk malam tahun baru, terutama di Malioboro," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho saat dihubungi wartawan, Jumat (25/12/2020).
Lanjutnya, kebijakan tersebut mulai berlaku sejak hari ini sampai 3 Januari mendatang. Mengingat setiap harinya kasus baru COVID-19 di kota Gudeg terus bertambah secara signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi tidak ada penutupan itu hanya sampai operasi Nataru selesai ya. Nanti setelah tanggal 3 (Januari) situasinya normal lagi, secara bertahap kita kembalikan seperti semula," ujarnya.
"Intinya kebijakan ini adalah untuk meminimalisir terjadinya kerumunan demi keselamatan bersama," lanjut Agus.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Imam Bukhori membenarkan bahwa untuk sementara waktu Malioboro tidak terutup bagi kendaraan bermotor. Kendati demikian, penerapan jalan searah, atau giratori, di sirip-siripnya tetap berlaku.
"Kita harus mengantisipasi, jangan sampai ada kerumunan yang sangat banyak di Malioboro. Terutama, kita antisipasi untuk malam tahun barunya," ujarnya.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?