Objek Wisata Air Klaten Ada yang Nekat Buka Meski Dilarang, Ini Sebabnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Objek Wisata Air Klaten Ada yang Nekat Buka Meski Dilarang, Ini Sebabnya

Achmad Syauqi - detikTravel
Jumat, 25 Des 2020 12:49 WIB
Umbul Besuki di Klaten mulai dikunjungi wisatawan
Umbul Besuki. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Objek wisata air di Klaten masih ada yang nekat buka meskipun sudah dilarang Pemkab Klaten. Penyebabnya penutupan tidak serentak sehingga merugikan yang lain.

"Kemarin kita tutup tapi nyatanya ada objek lain yang buka. Jadi kita buka hari ini," ungkap Pengelola Umbul Besuki, Kecamatan Polanharjo, Kirno pada detikcom di lokasi, Jumat (25/12/2020) siang.

Menurut Kirno, Umbul Besuki akan buka sambil melihat situasi. Jika semua objek wisata air sepakat ditutup semua, objeknya akan patuh ikut tutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika semua tutup serentak ya kita akan tutup, kita hormati. Soalnya kemarin kita tutup tapi masih ada yang buka dan tidak ada tindakan," lanjut Kirno.

Meskipun buka, imbuh Kirno, pihak pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Warga dari daerah merah atau suhu 37 derajat lebih dikembalikan.

ADVERTISEMENT

"Protokol kesehatan masuk kita data, dari mana. Kalau daerah merah kita kembalikan, pakai masker, cuci tangan dan jumlah pengunjung maksimal 700 orang kita batasi 300 orang," sambung Kirno.

Pengelola Umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung mengatakan objek wisata di desanya tutup sejak dilarang Pemkab tanggal 24 Desember. Penutupan sampai kapan belum bisa dipastikan.

"Belum jelas sampai kapan. Kita taati aturan saja tapi sebenarnya kami ingin buka karena ini momen setahun sekali," papar Dono pada detikcom di lokasi.

Menurut Dono, Umbul Pelem beroperasi sejak 2018 dan baru kali ini tutup Gegara Pandemi COVID. Padahal air di umbul selalu ganti.

"Air disini bukan seperti kolam renang. Air kita melimpah dari mata air sehingga terus ganti tapi ya mau bagaimana lagi tidak boleh buka," ujar Dono.

Pantauan detikcom, beberapa objek wisata air besar memang tutup. Umbul Pelem, Umbul Ponggok di Kecamatan Polanharjo, Umbul Manten di Kecamatan Polanharjo, dan Umbul Susunan di Kecamatan Ngawen juga tutup.

Meskipun objek wisata air tutup tetapi lokasi kuliner pemancing dan resto di Kecamatan Polanharjo dan sekitarnya tetap buka. Wisatawan pun mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemkab Klaten Sri Nugroho mengatakan tim Dinas sidak ke beberapa kecamatan. Hasilnya sebagian besar objek wisata air tutup.

"Sebagian besar tutup. Kalaupun ada pemancingan dengan kolam renang buka tapi kolamnya dikeringkan," kata Sri Nugroho pada detikcom.

Untuk objek yang nekat buka, ungkap Sri Nugroho, dinas memaklumi karena persoalan ekonomi. Namun diimbau tetap tutup dan jika buka harus protokol kesehatan serta membentuk Satgas.

"Harus jelas SOP nya dan ada Satgas. Apapun pemerintah provinsi kan masih melarang sehingga kami daerah akan mengamankan instruksi itu," jelas Nugroho.

Sebelumnya diberitakan Pemkab Klaten melarang objek wisata air atau Tirta buka di liburan Natal dan tahun baru. Larangan mulai tanggal 24 Desember itu dituangkan dalam SE 44311788/ 13 Tentang penutupan objek wisata air di masa pandemi. (23/12).




(pin/pin)

Hide Ads