Rayakan Peluncuran Vaksin, Pilot Gambar Jarum Suntik di Angkasa

Dunia bersuka cita dengan ditemukannya vaksin Corona. Termasuk seorang pilot ini yang menggambar jarum suntik raksasa di udara karena saking senangnya.

Pandemi Corona memang mengekang kita semua. Beragam protokol kesehatan diterapkan demi menghambat penyebaran virus yang sudah menyerang global semenjak awal tahun lalu. Harapan kepada para ilmuwan akan vaksin terus dipanjatkan, sampai akhirnya ditemukanlah vaksin yang dipercaya ampuh untuk Corona.

Dunia bersuka cita ditemukannya vaksin untuk Corona. Salah satu cara suka cita yang mencuri perhatian adalah aksi dari pilot ini.

Dilansir detikcom dari Metro, Senin (28/12/2020) seorang pilot bernama Samy Kramer membuat sketsa jarum suntik di angkasa untuk merayakan peluncuran vaksin Pfizer / Biontech di Jerman. Dia terbang sejauh 200 km untuk mengkampanyekan vaksin COVID-19 di Eropa.

Samy pun memetakan rute yang harus dilewatinya dengan menggunakan perangkat GPS sebelum terbang ke langit. Dia pun mulai memainkan rutenya saat terbang di langit Danau Constance di Jerman selatan. Jejak terbangnya ini pun tertangkap dan muncul di situs internet pendeteksi pergerakan pesawat, flightradar24.

Kepada media Reuters, Samy mengungkapkan bahwa dia ingin orang-orang sadar betapa pentingnya vaksin. Karena masih banyak orang yang menolak untuk di vaksin.

"Masih banyak orang yang relatif menentang vaksinasi, dan tindakan saya ini sebagai pengingat untuk mereka untuk memikirkan hal ini lagi. Mungkin ini juga sebagai wujud sedikit kegembiraan (dengan adanya vaksin) karena industri penerbangan terpukul cukup keras oleh pandemi," katanya.

Jerman secara resmi telah memulai vaksinasi pada hari Minggu (28/12). Lansia berumur 101 tahun menjadi yang pertama mendapatkan vaksin. Pemerintah mereka berencana akan mendistribusikan lebih dari 1,3 juta dosis vaksin COVID-19 kepada petugas kesehatan setempat pada akhir tahun ini. Serta sekitar 700.000 per minggu mulai Januari.

Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman

Video: Beda Harga Sembako di Indonesia Vs Jerman