Pemkot Yogyakarta Persilakan Hotel Gelar Pesta, Asal.....

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak melarang hotel untuk menyelenggarakan pesta atau perayaan ulang tahun saat malam pergantian tahun. Selama pesta hanya diperuntukkan untuk tamu hotel dan dibatasi sampai pukul 22.00 WIB.

"Hotel-hotel kalau mau mengadakan party, party ulang tahun silakan, hanya untuk tamu hotel. Tidak boleh ada penjualan tiket untuk party malam tahun baru di hotel," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat ditemui wartawan di Kota Yogyakarta, Kamis (31/12/2020).

Pasalnya, saat malam pergantian tahun nanti Pemkot memberlakukan 4M yakni mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Sehingga untuk acara di hotel harus menerapkan 4M sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Karena apa? Karena semua untuk menghindari kerumunan. Untuk itu kita menerapkan protokol keempat dari 4M yaitu menjaga jarak," ujarnya.

Meski mengizinkan berlangsungnya acara untuk tamu hotel, Haryadi melarang adanya pesta kembang api. Jika ada yang menggelar maka pihak terkait akan langsung membubarkannya.

"Saya mengimbau tidak menyalakan kembang api, tidak usah. Jadi tidak ada pesta tahun baru ini itu pesta kembang api tidak ada," ucapnya.

"Setidaknya tidak ada yang minta izin, berarti kalau ada pesta kembang api itu pasti tidak berizin dan itu berpotensi dibubarkan, pasti. Bukan terus kembang apinya disita tapi disuruh pulang nanti," imbuh Haryadi.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono membenarkan adanya izin terkait hotel untuk mengadakan pesta. Namun, jika memasuki pukul 22.00 WIB pesta tersebut harus berakhir.

"Tetap jam 22.00 harus selesai kita tidak toleransi hingga lebih dari itu. Kita patuhi aturan pemerintah ini harga mati tidak boleh ditawar. Kalau lewat dari jam itu akan ditindak oleh satgas kami dan satgas pemerintah," ujar pria berkepala plontos ini.

Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep

Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep