Batik Batam Jadi Potensi yang Diperhatikan Pemerintah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Batik Batam Jadi Potensi yang Diperhatikan Pemerintah

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 24 Jan 2021 12:47 WIB
Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno Ajak Animator Rangkul Pengrajin Seni Lokal Bergerak Bersama
Menparekraf Sandiaga Uno di Batam (Foto: Kemenparekraf)
Jakarta -

Produk ekonomi kreatif lokal bisa menjadi daya tarik untuk membangkitkan pariwisata nasional. Untuk itu, Menparekraf Sandiaga Uno bekerja sama dengan dekranasda untuk mengembangkan batik Batam.

Sandiaga mengunjungi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Kepulauan Riau. Didampingi pengurus, ia berkesempatan mengunjungi sejumlah stan UMKM, salah satunya batik batam.

Menurutnya, batik Bermotif pesisir khas Kepulauan Riau itu memiliki potensi yang besar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat lokal. Dia akan menggandeng Dekranasda Kota Batam, khususnya pemasaran batik. Pihaknya akan mengundang sejumlah desainer nasional dan internasional untuk dapat mengaplikasikan batik Batam dalam setiap kreasi fesyennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Batik Batam dipopulerkan oleh Dekranasda Kota Batam dan rencananya kami di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan bekerjasama untuk membantu pemasaran, baik dari segi digital maupun kolaborasi dengan desainer-desainer nasional dan internasional," ungkap Sandi dalam siaran pers.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga akan mengajak Dekranasda Kota Batam untuk berpartisipasi dalam program Beli Kreatif Lokal. Rencananya program tersebut akan diluncurkan di Danau Toba pada akhir Februari 2021 mendatang.

Kemenparekraf akan bekerja sama dengan Dekranasda Kota Batam untuk memetakan peluang-peluang kerja yang hilang imbas pandemi COVID-19, khususnya di sektor ekonomi kreatif.

Lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi saya yakin mampu, sehingga kita bisa kembali membuka peluang usaha dan menciptakan lagi lapangan kerja untuk masyarakat di Kota Batam," jelasnya.

Sandi menuturkan, potensi yang dimiliki dari beragam produk Kota Batam harus dikembangkan di masa depan. Apalagi batik Batam telah jadi salah satu ikon Kota Batam.

"Nah, saya melihat konsepnya tidak bisa lagi hanya beli putus, tapi harus bersikenambungan. Mulai dari bahan Baku sampai kepada penjualan, dan setelah penjualan itu para pembeli memiliki satu kerjasama yang berkelanjutan," papar Sandi.

"Saya sangat terkesan dengan batik Batam ini, mudah-mudahan ini bisa dibungkus dalam satu produk unggulan ekonomi kreatif, bukan hanya di Kota Batam tapi juga ke level nasional," tambahnya.




(elk/msl)

Hide Ads