Sejarah Madinah, Kota Sehat Menurut WHO

Madinah dinobatkan sebagai kota paling sehat menurut WHO (World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia. Madinah yang dikenal juga sebagai Kota Nabi itu dinilai mampu membuat lingkungan fisik dan sosial yang kondusif bagi kehidupan warganya.

Bagi umat Islam, Madinah adalah salah satu dari kota suci karena di sana ada Masjid Nabawi, masjid yang didirikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Ini adalah masjid yang sangat dianjurkan untuk didatangi bagi umat Islam.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah dalam hadits riwayat Imam Bukhari nomor 1189 dan Imam Muslim nomor 1397.

"Janganlah melakukan perjalanan dengan sengaja kecuali ke tiga masjid: masjidku ini (Masjid Nabawi), Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha."

Sejarah nama Kota Madinah

Madinah awalnya bernama Yatsrib. Nabi Muhammad SAW dan umat Islam yang hijrah dari Kota Mekah pada sekitar tahun 622 Masehi mengubah nama Yatsrib menjadi Madinah. Dikutip dari Buku Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan 'Ali al-Hasani an-Nadwi, salah satu alasan pengubahan nama tersebut karena makna yang kurang bagus dari Yatsrib.

Menurut Abdul Hasan 'Ali al-Hasani an-Nadwi, Yatsrib berasal dari kata dasar tsarab yang berarti fasad atau kerusakan. Sementara tatsrib berarti al-Laum atau celaan dan ta'yir alias pencacatan. "Yatsrib artinya adalah tercela dan mendatangkan kesialan," tulis Abdul Hasan 'Ali al-Hasani an-Nadwi sebagaimana dikutip Tim Hikmah detikcom dari Buku Sirah Nabawiyah, Sejarah Lengkap Nabi Muhammad SAW.

Maka sejak itu, Yatsrib berubah nama menjadi Madinah. Dan Madinah menjadi salah satu kota suci umat Islam. Sebab di sini dimakamkan Rasulullah SAW, khulufaur rasyidin dan sejumlah sahabat yang berjasa dalam penyebaran Islam.

Letak Geografis Kota Madinah

Madinah, kota sehat menurut WHO ini terletak di dataran tinggi Nejd dan daerah pantai Tihamah dengan ketinggian 600 di atas permukaan air laut. Tepatnya terletak di antara 39-40 derajat garis Bujur Timur dan 24-25 garis Lintang Utara. Jarak Madinah dari Mekah kurang lebih 450 kilometer.

Di awal kedatangan Nabi Muhammad dan umat Islam, Madinah terbagi dalam beberapa wilayah dan didiami oleh penduduk marga Arab dan Yahudi. "Setiap wilayah didiami satu marga tersebut," kata Abdul Hasan 'Ali al-Hasani an-Nadwi.

Dalam setiap wilayah dibagi menjadi dua bagian, yakni pertama untuk tempat tinggal dan lainnya adalah lahan pertanian. Madinah adalah kota yang terdiri dari kumpulan permukiman yang berkelompok dan saling berdekatan. Dari sinilah kemudian terbentuk sebuah kota.

7 Destinasi Wisata di Madinah Selain Masjid

Bagi jamaah umroh dan haji, tentu sudah tak asing dengan destinasi wisata religi di Kota Madinah. Seperti Masjid Nabawi dan Masjid Quba yang menjadi ikon kota suci kedua di Arab Saudi setelah Mekah itu. Namun jangan salah banyak lagi destinasi wisata di Madinah yang layak traveler kunjungi.

Selengkapnya KLIK DI SINI

Video: Viral Wanita Tampar Petugas Keamanan di Masjid Nabawi Madinah

Video: Viral Wanita Tampar Petugas Keamanan di Masjid Nabawi Madinah