AirNav Terbitkan Ashtam, Ingatkan Pilot Waspada Abu Vulkanik Gunung Merapi

AirNav menerbitkan Ashtam yang berisi peringatan bagi pilot terhadap potensi abu vulkanik Gunung Merapi. Saat ini, Gunung Merapi tengah erupsi.

Hingga saat ini, belum ditemukan abu vulkanik di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo DIY sehingga bandara tersebut tetap beroperasi.

"Ashtam, warning buat seluruh penerbangan terhadap potensi abu vulkanik," kata GM AirNav Cabang Yogyakarta, Ratna Mustikaningsih, saat dihubungi wartawan, Rabu (27/1/2021).

"Itu bukan Notam (notice to airmen). Ashtam setiap saat kami update. Penerbangan diatur untuk menjauhi area potensi abu vulkanik, di Bandara Adisutjipto, Adisoemarmo, dan Kulon Progo (Yogyakarta International Airport)," dia menjelaskan.

Dari beberapa sumber menyebut Ashtam menginformasikan perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi, dan awan debu gunung berapi yang dapat berpengaruh pengoperasian pesawat udara.

Masa berlaku maksimum Ashtam adalah 24 jam. Ashtam baru harus diterbitkan kapanpun saat terjadi perubahan tingkat peringatan.

Gunung Merapi erupsi sejak tadi Rabu (27/1) siang ini. Warga yang berada di kawasan rawan bencana pun turun untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

"Angin dari arah barat daya, debu vulkanik mengarah ke barat laut. Ke arah Kabupaten Magelang," kata Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, dalam keterangannya, siang tadi.

Berdasarkan data di lapangan, hujan abu Gunung Merapi mengguyur sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Boyolali dan Klaten.

Berinteraksi dengan Domba dan Kambing Imut di Tempat Wisata Satwa Yogyakarta

Berinteraksi dengan Domba dan Kambing Imut di Tempat Wisata Satwa Yogyakarta