Tahun Baru Imlek, Ini Tradisinya di Malaysia hingga Hong Kong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahun Baru Imlek, Ini Tradisinya di Malaysia hingga Hong Kong

Lusiana Mustinda - detikTravel
Kamis, 11 Feb 2021 20:04 WIB
protokol kesehatan dinner imlek di hotel yang ada di Jakarta
Foto: dok. Shangri-La Hotel & Hotel Mulia , iStock
Jakarta -

Tahun Baru Imlek disebut juga dengan Festival Musim Semi yang merupakan perayaan paling penting di China. Festival ini menandakan awal musim semi dan awal tahun baru menurut kalender bulan China.

Tahun Baru Imlek memiliki sejarah yang panjang dan sarat akan budaya. Seperti halnya Indonesia, saat Imlek banyak masyarakat China yang mudik untuk mengunjungi keluarga atau saudara di kampung halaman.

Saat Imlek, ornamen merah akan menghiasi banyak tempat. Karena warna tersebut melambangkan awal baru dan harapan baru. Orang China percaya bahwa Tahun Baru Imlek akan jadi penentu sisa tahun, jadi semua orang mencoba berpakaian dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini beberapa tradisi perayaan Tahun Baru Imlek di berbagai negara:

1. Hong Kong

Berbagai pertunjukan budaya dan kembang api biasanya dilakukan saat perayaan Imlek. Akan tetapi di Hong Kong saat Imlek masyarakat memiliki kebiasaan untuk membeli bunga.

ADVERTISEMENT

Hal ini dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan juga hal-hal baik di tahun yang baru.

2. Malaysia

Memberikan hadiah untuk kerabat merupakan salah satu tradisi yang sering dilakukan saat Imlek. Di Kuala Lumpur, Malaysia ada satu jenis buah yang populer diberikan saat perayaan Imlek yaitu nanas.

Hal ini dapat dipercaya mampu mendatangkan keberuntungan dan simbol dari kebahagiaan.

3. Singapura

Warga Singapura biasanya memiliki libur dua hari untuk Festival Musim Semi. Selama festival ini, selain perayaan barongsai dan pertunjukan lampion. Di Singapura juga memiliki kebiasaan memberikan hadiah berupa dua jeruk di dalam kantong kertas yang halus.

Dikutip dalam China Travel, seorang tamu memberikan dua jeruk kepada tuan rumah saat memasuki rumah, untuk mengungkapkan berkah ganda dari "keberuntungan" dan "keberuntungan besar" dan sentimen bahwa "hal-hal baik datang berpasangan."

4. Jepang

Dipengaruhi oleh China, Jepang juga menganggap Festival Musim Semi jadi hal yang penting.

Orang Jepang mendekorasi rumah mereka dengan pinus dan cemara. Dan seluruh keluarga berkumpul serta ketika tengah malam, lonceng kuil di seluruh Jepang dibunyikan 108 kali, setelah itu orang-orang bergegas ke kuil untuk menyembah dewa dan Buddha.

5. Filipina

Berbagai hal yang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek seperti kue keranjang dan angpao juga bisa ditemukan di Filipina. Namun ada yang unik dan berbeda dibandingkan dengan negara lain yaitu menggantung delapan buah seperti buah jeruk, apel, anggur dan lainnya di depan rumah atau di atas rumah.

Sejumlah pengunjung beraktivitas di Central Park, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang hari raya Imlek ornamen bernuansa merah mulai menghiasi di kawasan ini.Sejumlah pengunjung beraktivitas di Central Park, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Menjelang hari raya Imlek ornamen bernuansa merah mulai menghiasi di kawasan ini. Foto: Rifkianto Nugroho

6. Indonesia

Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia tidak hanya memberikan angpao dan menyuguhkan jeruk. Tetapi sebagian masyarakat etnis Tionghoa atau keturunan China juga mengonsumsi ikan bandeng saat Imlek tiba.

Hidangan lainnya yakni babi. Olahan daging babi menjadi salah satu makanan khas Imlek dan disantap oleh keluarga besar. Hidangan babi dipercaya dapat membawa keberuntungan karena diibaratkan seperti kantong yang dapat menampung banyak rezeki.

protokol kesehatan dinner imlek di hotel yang ada di Jakartaprotokol kesehatan dinner imlek di hotel yang ada di Jakarta Foto: dok. Shangri-La Hotel & Hotel Mulia , iStock

Mengutip dalam Associated Press (AP), di masa pandemi ini, pemerintah mencegah warga menyambangi saudara saat virus corona. Pembatasan tersebut berdampak pada banyak industri, mulai dari transportasi penerbangan, kereta api, hotel hingga restoran.

Dan di beberapa negara, festival lentera Tahun Baru juga dibatalkan. Namun untuk ibadah dan acara-acara tertentu masih dapat berlangsung dengan menjaga protokol kesehatan selama perayaan Tahun Baru Imlek.






(lus/pal)

Hide Ads