Otoritas Inggris membuat pengumuman yang mengejutkan lagi. Semua rencana liburan warganya selama 2021 berpotensi dibatalkan.
Melansir pemberitaan CNN, Sabtu (13/2/2021), liburan musim panas jutaan warga Inggris terancam batal. Pada tengah pekan lalu, pemerintah memperingatkan wisata, bahkan staycation, dapat terancam batal sampai vaksinasi selesai.
Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps. Menteri Kesehatan, Matt Hancock, bahkan memberi isyarat besar kemungkinan warga Inggris tidak dapat melakukan liburan ke luar negeri selama 2021. Yang melanggar bakal didenda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Traveler yang datang ke Inggris dan terbukti telah mengunjungi negara yang ada dalam daftar merah Covid-19 berpotensi menghadapi hukuman 10 tahun penjara atau denda 10.000 pound sterling atau Rp 193 juta.
"Sampai kita mengetahui jalan keluar dari lockdown, yang tidak dapat kita ketahui sampai kita memiliki lebih banyak data, lebih banyak informasi tentang vaksin juga, tolong jangan lanjutkan dan memesan liburan," kata Shapps dalam wawancara dengan BBC.
Dia melanjutkan bahwa masih terlalu dini untuk memberikan gambaran yang jelas tentang batasan yang akan diberlakukan pada musim panas. Ia menyarankan para turis Inggris untuk menunggu dan tidak melakukan apa-apa sampai segalanya menjadi lebih jelas.
Selama briefing virus Corona pada hari Rabu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan momen liburan itu terlalu dini. Liburan musim panas yang berlangsung tahun ini belum jelas sama sekali.
"Saya mengerti mengapa orang ingin membuat rencana sekarang. Tapi, kami sarankan harus sedikit bersabar," katanya.
Pemerintah Inggris akan membagikan lebih banyak informasi tentang masalah ini selama minggu terakhir bulan Februari.
Peringatan menteri transportasi itu mengecewakan banyak wisatawan Inggris. Mereka telah berharap pada peluncuran vaksin virus Corona yang cepat di negara itu akan membuka jalan untuk berlibur ke luar negeri di akhir tahun.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol