Penerbangan rute baru Jakarta-Ternate baru saja dibuka oleh maskapai penerbangan Citilink. Akses dari dan Jakarta dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma.
Gubernur Maluku Utara menyambut baik rute baru Citilink yang akan mempermudah akses masyarakat. Terlebih penerbangan akan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma, yang berdekatan dengan pusat kegiatan kota.
"Masyarakat Maluku Utara merasa terbantu sekali karena ini penerbangan yang kita anggap luar biasa karena bukan dari Bandara Soekarno Hatta tapi dari Halim. Halim itu kan di puncak kegiatan kota, ke sana kan jauh sekali ke Soekarno Hatta," kata Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, Kamis (25/02/2021) di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Abdul Ghani, perjalanan menuju bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng kadang terhalang macet. Jadi persiapan waktu keberangkatan harus dilakukan lebih panjang.
"Tapi kalau (penerbangan) Citilink (rute baru), kita bisa 15 menit saja dari kediaman mereka masing-masing atau dari pusat kegiatan 15-20 menit kita sampai di Halim Perdanakusuma," kata Abdul Ghani.
Waktu keberangkatan yang dijadwalkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Sultan Babullah, Ternate adalah pukul 05.20. Di mana waktu ini bagi umat muslim sudah bisa melaksanakan ibadah salat subuh.
"Apalagi kalau waktunya jam 5.20 ya pagi, berarti ibaratnya orang sudah shalat subuh dulu. Jadi luar biasa saya menganggap ini sangat membantu sekali masyarakat dari berbagai sisi, mudah-mudahan Allah memudahkan," kata Abdul Ghani.
Potensi selanjutnya yang bisa dikembangkan di Maluku Utara adalah ekspor dengan menggunakan pesawat kargo. Namun jika penerbangan internasional sudah kembali dilonggarkan.
"Kalau ini dibuka masalah ekspor, dan Citilink menyiapkan kargo dan segala macam, saya kira sangat mudah sekali apalagi kalau penerbangan kita dibuka, Jepang kan cuma 4 jam saja dari sini ke Jepang. Kalau dari Jakarta kan 7 -8 jam," pungkas Abdul Ghani.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia