Sandiaga Akan Buka Wisata Bali dengan Free Covid Corridor, Apa Itu?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Akan Buka Wisata Bali dengan Free Covid Corridor, Apa Itu?

Femi Diah - detikTravel
Senin, 01 Mar 2021 18:07 WIB
Sandiaga Uno di Desa Penglipuran, Bali.
Menparekraf Sandiaga Uno akan buka wisata Bali dengan Free Covid Corridor. (dok Kemenparekraf)

Koordinasi dengan Kementerian Lain untuk Pelaksanaan Free Covid Corridor

Sandiaga Uno bakal mengajak bicara kementerian terkait untuk melaksanakan free Covid corridor. Di antaranya, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Kesehatan serta Satgas Covid-19, plus kepala daerah.

"Pertengahan bulan ini ada koordinasi antara kami dengan Bu Menteri Luar Negeri, Pak Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Kesehatan juga Kepala Satgas COVID-19 bersama gubernur dan jajaran untuk menyikapi free Covid corridor dan memastikan uji coba bisa dilakukan. Seandainya hasilnya positif, bisa kita lanjutkan dan tingkatkan dari segi jumlah," kata Sandiaga Uno.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyebut untuk menerapkan free Covid corridor di Nusa Dua dan Ubud diperlukan 120 ribu dosis vaksin untuk pelaku industri pariwisata dan penduduk setempat. Koster tidak akan membiarkan Bali kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 seperti usai libur tahun baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah setahun dampaknya sangat terasa bagi pariwisata di Bali dan perekonomian secara umum. Hotel kosong, restoran sepi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah perekonomian Bali mengalami kontraksi paling dalam sampai 12 persen," kata Koster.

"Langkah pertama mengendalikan Covid-19, caranya ada tiga yaitu menurunkan kasus baru, meningkatkan angka kesembuhan, dan mengendalikan angka kematian. Kemudian program testing, tracing, dan treatment-nya sudah berlangsung sangat baik," ujar Koster.

ADVERTISEMENT

"Kalau vaksin sudah datang, kami prioritaskan di dua tempat ini. Maret bisa tuntas. Sehingga, Pak Menpar bisa mulai buka kunjungan wisatawan untuk domestik paling lambat Mei di Nusa Dua dan Ubud karena semua sudah divaksin," katanya.


(fem/ddn)

Hide Ads