Deputi Sheriff di Ohio menerima telpon ada bungkusan mencurigakan di depan gereja. Tapi begitu dibuka, isinya bukan bom, tapi anak-anak kucing yang lucu.
Pihak kepolisian Ohio, Amerika Serikat sempat dibuat heboh dengan sebuah panggilan telepon yang terjadi pada Kamis (18/2) lalu. Panggilan tersebut menyebut ada sebuah bungkusan mencurigakan yang diletakkan di depan gereja.
Unit penjinak bom dari kepolisian Butler County pun langsung bergegas ke lokasi untuk memeriksa bungkusan tersebut. Ahli penjinak bom, Mike Grimes dan Detektif Detherage langsung terjun menangani bungkusan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu didekati, mereka berdua tidak mendengar suara detik-detik jam seperti suara bom kebanyakan. Mereka justru mendengar suara meong pelan dari dalam bungkusan itu.
Begitu dibuka, ternyata betul dugaan mereka. Bungkusan itu berisi enam ekor anak kucing lucu dan induknya. Diperkirakan umur anak kucing itu baru berusia 1 hari.
Ternyata isi bungkusan itu merupakan satu keluarga kucing yang dengan sengaja dibuang oleh pemiliknya. Selain ditemukan kucing-kucing lucu, ditemukan juga sebuah catatan yang menyebutkan identitas mereka.
"Ibu kami bernama Sprinkles. Dia melahirkan kami pada pukul 14.00, Rabu 17 Februari," demikian bunyi catatan tersebut, seperti dikutip dari 9News, Senin (1/3/2021).
Oleh polisi yang menemukan, kucing-kucing lucu itu kemudian dibawa ke Animal Friends Humane Society untuk dirawat. Di sana, kucing-kucing ini akan diberi tempat tinggal yang hangat dan nyaman, serta diberi makanan yang bergizi.
Lewat akun Facebooknya, shelter hewan itu pun menyebut bahwa Sprinkles dalam kondisi yang sehat. Anak-anak Sprinkles juga telah dimandikan karena sebelumnya mereka bermandikan air kencing ibunya.
"Sprinkles melalui semuanya dengan baik. Dia sudah divaksin dan tes darah. Hasilnya dia dalam kondisi yang sehat," kata Animal Friends Humane Society di Facebook.
"Dia melakukan tugas yang fantastis sebagai seorang ibu kucing, merawat anak-anaknya. Mereka semua akan ditempatkan di shelter, lalu sorenya akan diambil oleh keluarga yang mau mengadopsi," ujar mereka.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum