Tak hanya industri penerbangan dan perkeretaapian saja yang akan menerapkan alat pendeteksi GeNose C19, Pelni dan Pelindo II pun demikian.
Alat deteksi COVID-19 GeNose pada hari ini mulai diterapkan sebagai alat penyaringan (screening) COVID-19 bagi para calon penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau langsung uji coba penerapan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Saya gembira hari ini GeNose bisa mulai diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok walaupun tidak wajib (mandatory), tetapi dilakukan secara acak (random)," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan dengan adanya pengecekan secara acak ini, maka masyarakat harus memastikan dirinya dalam kondisi sehat. Sebab, jika dilakukan random check melalui GeNose dan dinyatakan positif, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
"Saya minta Pelni, Pelindo II, dan Otoritas Pelabuhan memberikan informasi kepada para calon penumpang. Sehingga jika mereka merasa tidak sehat, seperti merasa demam atau panas, agar sebaiknya menunda perjalanannya terlebih dahulu," ucapnya.
Budi juga mengapresiasi area pemeriksaan GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok telah menggunakan bilik sebagaimana yang disarankan para epidemiolog. Pada saat uji coba, terdapat 5 alat GeNose yang disiapkan oleh PT Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ia berharap pengecekan secara acak di Pelabuhan Tanjung Priok bisa dilakukan berulang-ulang dan konsisten. Setelah Pelabuhan Tanjung Priok, pengecekan secara acak melalui GeNose selanjutnya juga akan diterapkan di pelabuhan-pelabuhan lainnya.
"Semoga dengan dilakukannya pengecekan ini dapat menekan penyebaran COVID-19," tuturnya.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Andi Hartono, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko, Plt Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Inayatur Robbany, Direktur Utama PT PELNI (Persero) Insan Purwarisya L. Tobing dan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Arif Suhartono.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol