Pelaku Pariwisata Thailand Berharap Bisa Sambut Turis Asing pada 1 Juli

Pandemi yang belum juga usai membuat industri pariwisata di Thailand menjerit. Para pelaku usaha meminta pemerintah membuka perbatasan pada 1 Juli.

Kampanye #OpenThailandSafely dilakukan oleh para pelaku industri pariwisata Thailand. Tujuannya agar mereka bisa menyambut kembali turis Internasional pada 1 Juli mendatang. Tanggal yang mereka pilih tersebut diyakini menjadi waktu yang tepat saat vaksinasi sudah menyebar ke seluruh dunia.

Selain dianggap menjadi waktu yang cukup untuk menunggu vaksinasi turis, 1 Juli juga akan memberi kesempatan bagi otoritas medis Thailand untuk memvaksinasi staf garis depan hingga warga setempat yang rentan hingga memberi waktu industri pariwisata seperti maskapai dan hotel untuk bersiap menyambut pengunjung. Penyelenggara kampanye memperkirakan bahwa butuh waktu kurang lebih setahun untuk kembali ke angka pariwisata pra pandemi.

"Pembukaan kembali 1 Juli akan menjadi kesempatan strategis bagi Thailand untuk menunjukkan peran di antara negara-negara Asia dan mempersiapkan jalan untuk pemulihan ekonomi Thailand yang solid pada tahun 2022," kata penyelenggara, Willem Niemeijer kepada Travel+Leisure dalam sebuah pernyataan.

Kelompok itu pun berencana akan mengirimkan permintaan mereka kepada perdana menteri, menteri pariwisata olahraga dan gubernur otoritas pariwisata Thailand.

Upaya ini dilakukan beberapa minggu setelah Pantai Phuket yang menjadi tujuan populer berencana untuk memvaksinasi penduduknya. Hal ini bertujuan untuk menyambut wisatawan yang sudah divaksin pada bulan Oktober.

Sebelumnya, Thailand juga sudah mengizinkan turis asing masuk, namun jika mereka setuju untuk tinggal selama beberapa bulan dan harus menjalani karantina selama dua minggu.

Vaksinasi yang sudah dilakukan telah mengubah kebijakan di beberapa negara. Misalnya Seychelles dan Georgia akan menyambut orang Amerika yang sudah divaksin ke pantai mereka. Lalu negara bagian Amerika, Vermont juga mengizinkan wisatawan yang sudah divaksin untuk melewati karantina.