Di akun media sosial seperti Instagram dan toko online masih banyak akun yang menjual parfum dengan merek Garuda Indonesia. Garuda mengatakan mereka tidak berbisnis parfum.
"Kang tipu," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada detikcom Minggu (21/3/2021).
Garuda Indonesia memastikan selama ini tidak memperjualbelikan seluruh In Flight Service Material yang berlogo Garuda Indonesia di manapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari penelusuran detikcom di beberapa akun di media sosial dan toko online, parfum-parfum berwarna biru itu dijual dengan harga terjangkau, dari Rp 30 ribuan sampai sekitar Rp 200 ribu. Botol-botol parfum itu jelas menggunakan logo Garuda Indonesia.
Garuda menyarankan toko-toko online itu segera menghentikan penjualannya. Tahun 2018 lalu kepolisian pernah menangkap komplotan penjual aneka merchandise Garuda di online.
Aneka merchandise itu dicuri dari pesawat, selain parfum merchandise yang dijual komplotan itu seperti headphone, dompet, sampai perlengkapan makan seperti sendok dan piring.
Namun kali ini apakah Garuda Indonesia akan mengambil jalur hukum atas banyaknya akun yang menjual parfum Garuda Indonesia, Irfan mengatakan akan melakukan review.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!