Nama olahraga catur mendadak naik daun akibat Dewa Kipas dan GM Irene Sukandar. Biar makin paham, ini sejarah olahraga catur.
Buntut perselisihan Dewa Kipas dengan GothamChess (Levy Rozman) di aplikasi catur virtual chess.com memasuki babak baru. Grandmaster catur Indonesia Irene Sukandar sampai ikut turun tangan untuk menguji kemampuan sang Dewa Kipas yang memiliki nama asli Dadang Subur.
Puncaknya, keduanya bertemu hari ini dan melakukan pertandingan persahabatan pada pukul 15.00 WIB. Difasilitasi oleh Youtuber kondang Deddy Corbuzier, pemenang dari pertandingan persahabatan itu akan dihadiahi uang Rp 200 juta dan Rp 100 juta bagi yang kalah. Dewa Kipas harus mengakui kekalahan 3-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mungkin ada di antara traveler yang tengah menyaksikan laga antar kedua pecatur itu. Sambil menonton, tak ada salahnya kita mengenal olahraga taktis yang satu ini.
Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Senin (22/3/2021), sejarah olahraga catur dapat ditelusuri hingga 1500 tahun silam. Walau masih belum jelas siapa penemunya, tapi olahraga catur disebut berasal dari India.
Sekitar abad ke-6 dan ke-7, di India hadir seseorang dengan nama chaturanga. Diketahui, chaturanga merupakan seorang pemain game perang yang disebut membangun fondasi untuk permainan catur di masa modern.
Dari India, permainan yang nantinya menjadi catur itu menyebar ke Persia. Dari yang awalnya bernama rajah dalam bahasa sanskrit, berganti nama jadi shah. Dari Persia, permainan itu menyebar ke Eropa dan berganti nama kembali jadi chess dan check (dari bahasa Prancis echec) di abad ke-15.
Di Eropa, permainan catur berkembang jadi apa yang disebut romantic chess dari abad ke-15 hingga 1880. Baru di abad ke-19, permainan catur modern mulai berkembang.
![]() |
Tercatat, turnamen catur dunia pertama digelar pada tahun 1886. Baru di tahun 1997, Federasi Catur Dunia atau FIDE diciptakan untuk memfasilitasi para pecatur dunia.
Diketahui, ajang turnamen catur dunia itu masih dilangsungkan hingga saat ini di bawah FIDE. Juara dunia atau pecatur terbaik kini berasal dari Norwegia, Magnus Carlsen.
Ia pertama kali merebut status sebagai pecatur terbaik dunia setelah mengalahkan Viswanathan Anan di tahun 2013 silam. Setelah itu, Magnus berhasil mempertahankan gelarnya selama tiga kali di tahun 2014, 2016 dan 2018.
Sejatinya, kejuaraan dunia catur berikutnya digelar pada tahun 2020 silam. Hanya akibat pandemi COVID-19, ajang bergengsi itu wacananya diundur jadi tahun ini.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda