Pengoperasian kembali Bandara Kuabang membuka asa bagi industri pariwisata di Halmahera Utara. Kemudahan akses untuk menjangkau daerah tersebut diharapkan bisa menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk berkomunikasi dengan pihak maskapai, agar segera membuka rute penerbangan dari dan menuju ke Kuabang.
"Sebelum pandemi di sini ada dua flight reguler dan satu charter. Tapi karena pandemi hanya berjalan kalau ada charter. Untuk itu saya minta Pak Menhub dan Dirjen Perhubungan Udara untuk mengusahakan secara bertahap dua kali penerbangan menuju ke sini. Kalau keadaan sudah normal baru bisa paling tidak tiga kali," kata Jokowi dalam acara peresmian terminal penumpang Bandara Kuabang, Rabu (24/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan Bandara Kuabang dibangun dengan kualitas yang mumpuni. Bandara ini memiliki runway sepanjang 2.400 meter dan lebar 30 meter. Dengan spesifikasi tersebut, sejatinya Bandara Kuabang bisa menampung pesawat narrow body seperti Boeing 737 dan Airbus A320.
Dengan adanya bandara yang bagus, Budi meyakini banyak dampak positif yang ditimbulkan, salah satunya meningkatnya gairah pariwisata.
"Makanya kita mau meningkatkan kualitas suatu daerah, dikasih bandara yang bagus supaya pariwisata, confident masyarakat naik," ungkap Budi.
Budi menambahkan sesuai pembicaraan dengan Dirjen Perhubungan Udara dan maskapai, rute penerbangan yang akan dibuka yakni Manado-Kubang dan sebaliknya. Ia menerangkan hal itu berpotensi menarik minat wisatawan asing berkunjung ke Halmahera Utara, terutama wisatawan dari China.
Perlu diketahui, terdapat beberapa maskapai yang membuka layanan penerbangan charter dari China ke Manado. Dengan dioperasikannya rute Manado ke Kuabang, maka wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke Halmahera Utara.
Ada beberapa destinasi wisata potensial di Halmahera Utara, antara lain Pantai Luari, Taman laut Tupu-Tupu, Taman laut Tagalaya, Taman laut Pawole, Laguna Tagalaya, Pulau Kakara, Pulau Bobale, Pulau-pulau kecil Loloda dan Pantai Panamboang. Tempat-tempat tersebut menyuguhkan eksotisme alam yang bisa memikat hati wisatawan.
"Sehingga turis-turis dari China ke Manado bisa extend ke sini (Halmahera Utara). Mereka bisa melihat pantai pantai yang berbeda dengan Manado, kan di sini relatif masih hijau. Jadi manado itu harus ada terusannya," sebut Budi.
(akn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum