Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Pantai, Ternyata Pendaki yang Hilang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bagian Tubuh Manusia Ditemukan di Pantai, Ternyata Pendaki yang Hilang

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 25 Mar 2021 06:43 WIB
Senior man hiking along hills opposite to the Marmolada in autumn. In distance lake Fedaia. Dolomites, Northern Italy.
Foto: Ilustrasi mendaki gunung (Getty Images/helovi)
Otira -

Sisa-sisa jenazah manusia ditemukan di pesisir pantai barat Selandia Baru. Kuat dugaan, itu adalah pendaki bernama Marni Sheppeard yang hilang Januari lalu.

Lokasi ditemukannya bagian tubuh manusia oleh Tim SAR itu berada di sekitar Rolleston River, dekat kota Otira, Selandia Baru. Sisa jenazah kemudian dibawa ke Christchurch untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Tapi, kuat dugaan sisa jenazah itu adalah seorang pendaki wanita bernama Marni Sheppeard. Dia dilaporkan hilang oleh keluarganya pada bulan Januari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marni dilaporkan hilang kontak setelah pergi mendaki gunung di Waimakariri. Tim SAR sudah berusaha melakukan pencarian, namun hasilnya nihil, sampai sekarang.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (25/3/2021), meski baru dilaporkan hilang pada bulan Januari, unggahan terakhir Marni di media sosial malah jauh lebih dulu dari itu, yaitu pada 19 November 2020.

ADVERTISEMENT




Dalam unggahannya itu, Marni cuma menyebut dia 'Heading for the mountains' alias sedang naik gunung. Lengkap dengan foto selfienya menggunakan tas carrier. Diduga Marni hilang tak lama dari unggahan terakhirnya di media sosial Twitter itu.

Marni tercatat sebagai pengunjung di Waimakariri Falls Hut pada tanggal 11 November 2020 lalu. Dia mencatatkan namanya dalam daftar buku tamu di sana.

"Buku itu mencantumkan nama Nyonya Sheppeard dan kemungkinan dia menuju ke Waimakariri, Rolleston River atau ke Hunts Creek," kata Petugas Penyelamat Senior West Coast, Sersan Mark Kirkwood, seperti dikutip dari 9News.

Kontak terakhir Marni dengan keluarga terjadi beberapa bulan lalu, ketika dia mengirim kartu pos dari Hammer Springs dengan ucapan 'Saya harap semuanya baik-baik saja'.

Ibu Marni bernama Alisa yang tinggal di Sydney sudah diberi tahu tentang kabar ini. Dia terlalu sedih dan menolak berkomentar. Dia cuma berharap yang terbaik dari hasil tes DNA yang saat ini tengah dilakukan petugas.

"Sementara identifikasi resmi belum selesai, kami yakin bahwa sisa jenazah itu adalah Nyonya Sheppeard. Ini jelas hasil yang tidak kami harapkan, tapi konfirmasi yang tertunda akan makin menambah beban untuk teman-teman dan keluarga Nyonya Sheppeard," kata Kirkwood.




(wsw/fem)

Hide Ads