Perkembangan infrastruktur yang pesat di pulau Dewata pada beberapa tahun terakhir berdampak terhadap berkurangnya lahan hijau dan bertambahnya energi listrik yang digunakan untuk menjalankan operasional hotel, villa ataupun tempat usaha baru.
Untuk mengantisipasi dampak-dampak yang dapat ditimbulkan oleh perkembangan infrastruktur yang pesat terhadap lingkungan, sangatlah penting bagi seluruh masyarakat yang tinggal di Bali untuk tetap melestarikan alam sekitarnya yang sudah menjadi salah satu pedoman hidup keseharian masyarakat Bali yang diambil dari konsep Tri Hita Karana (Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan Alam Lingkungan dan Manusia dengan Sesamanya).
Sebagai salah satu aksi peduli lingkungan, The Trans Resort Bali berpartisipasi dalam program Earth Hour yang jatuh pada hari Sabtu, 27 Maret 2021, yaitu sebuah program internasional yang ditandai dengan simbolisasi pemadaman listrik paling lambat selama 60 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Earth Hour ini, The Trans Resort Bali memadamkan seluruh lampu di seluruh area resort selama 1 jam dan juga menyiapkan 200 batang lilin yang akan dinyalakan di area White Sandy Beach Pool pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 dari pukul 20.30 - 21.30 WITA.
Tamu yang menginap di hotel ikut serta dalam penyalaan lilin ataupun menikmati indahnya gemerlap lilin dalam kegelapan yang membentuk angka 60+ dari balkon kamar.
![]() |
Aksi peduli lingkungan tidak hanya dilakukan pada saat Earth Hour saja, The Trans Resort Bali juga menjalankan Sistem Manajemen Lingkungan dalam operasional sehari-hari.
Terbukti dengan berbagai inisiatif peduli lingkungan yang telah dilaksanakan sejak awal berdirinya pada 19 Desember 2014. Beberapa program yang telah dilakukan adalah:
- No Plastic, seperti : mengganti penggunaan sedotan plastik dengan sedotan yang dibuat dari bahan olahan singkong, penggunaan tempat alat makan dan box take away berbahan biodegradable.
- Energy & Water Conservation, seperti: pengolahan air limbah agar dapat digunakan kembali untuk irigasi kebun, penggunaan lampu LED yang hemat energi, penghijauan area dan pengurangan tekanan air dengan menggunakan Eco Washer Toilet.
- Waste Management, seperti: menyediakan tempat sampah berdasarkan organik dan non-organik, mendaur ulang air dan pengurangan emisi karbon dengan diesel.
- Social Responsibility yang bekerjasama dengan Diversey International, seperti: Soap for Hope (mendaur ulang sabun) dan Linen for Life (mendaur ulang sprei / linen menjadi tas).
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!