Festival Songkran adalah perayaan tahun baru tradisional Thailand yang rutin digelar tiap tahun. Tapi karena Corona, tahun ini festival itu diganti dengan mandi air suci.
Festival Songkran akan kembali digelar pada tanggal 13-15 April 2021. Akan tetapi pejabat kesehatan Thailand melarang adanya perang air yang selama ini menjadi ikon festival. Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Sebagai gantinya, masyarakat Thailand akan diminta untuk berjalan melewati terowongan yang berada di Jalan Khaosan. Mereka akan diguyur dengan air yang sudah diberkati oleh para biksu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Asosiasi Bisnis Jalan Khaosan, Sa-nga Ruangwattanakul, mengatakan bahwa protokol ketat diberlakukan untuk mencegah munculnya kerumunan yang melakukan perang air. Nantinya, seluruh alat seperti ember sampai senapan air akan disita di pintu masuk.
Jumlah pengunjungnya juga dibatasi agar mereka saling menjaga jarak. Selain mandi air suci, aktivitas lain yang dapat dilakukan saat Festival Songkran adalah menuangkan air di atas gambar Buddha dan parade bunga menuju kuil Wat Bowonniwet.
Di samping itu, pembukaan kawasan ini juga diatur mulai siang hari hingga 7 malam selama periode festival berlangsung.
Festival Songkran biasanya akan menarik perhatian ribuan turis yang ada di Thailand. Ini merupakan momen yang membahagiakan dan menjadi ucapan syukur atas berkah di awal tahun.
Kawasan Jalan Khaosan yang dipadati manusia juga memberikan kontribusi penghasil besar bagi pengelola. Mereka bisa mendapatkan pemasukan hingga Rp 4,6 miliar setiap harinya saat keadaan normal.
Namun selama COVID-19, kawasan itu ditutup dan kini tampak sepi. Tak ada lagi wisatawan mancanegara yang bebas berlalu lalang seperti dulu.
Festival Songkran terakhir kali dirayakan di Thailand pada 2018. Pada 2019, festival dibatalkan karena penobatan raja dan 2020 dibatalkan untuk mencegah penularan COVID-19.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!