'Kaliangkrik Magelang Tak Kalah Indah dari Nepal Himalaya'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

'Kaliangkrik Magelang Tak Kalah Indah dari Nepal Himalaya'

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 04 Apr 2021 16:47 WIB
Dusun tertinggi di Magelang mirip di Nepal
Desa Butuh, Kaliangkrik (Eko Susanto/detikcom)
Magelang -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut keindahan destinasi wisata Dusun Butuh, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, tak kalah indah dari Pegunungan Himalaya. Karena, dalam beberapa waktu terakhir destinasi ini dikenal sebagai Nepal Van Java.

Dusun Butuh memiliki kontur dan letak pemukiman warga bertumpuk di lereng Gunung Sumbing. Topografinya tidak rata dan nyaris mirip dengan wilayah yang ada di Pegunungan Himalaya, Nepal.

Dalam kunjungan kerjanya ke Dusun Butuh, Sabtu (3/4/2021), Sandi mengaku keputusannya untuk menginap di dusun yang berada di bawah kaki Gunung Sumbing itu terbilang mendadak. Dirinya yang semula dijadwalkan menginap di Kota Magelang berkeinginan untuk menginap di desa wisata yang menjadi destinasi penyangga Candi Borobudur yang masuk dalam salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kemarin saya diarahkan untuk menginap di Kota Magelang. Namun saya punya janji untuk menginap di desa wisata. Begitu bangun pagi saya nggak nyesel menginap di sini karena pemandangannya epik yang kita rasakan ini adalah suasana yang majestic suasana yang sangat eksotis. Dan ini menjadi pengalaman pertama dalam hidup saya menginap di desa wisata," ujarnya dalam siaran resmi.

Ia juga mengapresiasi masyarakat di Dusun Butuh yang memberikan pelayanan atau hospitality dengan baik kepada wisatawan yang datang. Kemenparekraf akan mendorong pengembangan tidak hanya SDM, namun atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta permodalan bagi pelaku usaha di Kaliangkrik.

ADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Uno di Dusun Butuh Kaliangkrik MagelangMenparekraf Sandiaga Uno di Nepal van Java, Dusun Butuh Kaliangkrik Magelang (Foto: Kemenparekraf)

Sandi menjamin Kemenparekraf hadir untuk melakukan pendampingan serta sharing ilmu agar SDM di Dusun Butuh semakin unggul dan kompetitif. Kedua dari sisi pemasaran, Nepal Van Java ini sudah memiliki branding yang kuat namun, hal itu harus didukung juga dari sisi atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.

Sehingga jangan sampai, wisatawan yang datang kemudian melihat, lalu foto-foto dan pulang, sehingga multiplier effect bagi masyarakat kurang terasa.

Kathmandu valley, NepalKathmandu valley, Nepal Foto: Getty Images/iStockphoto/dutourdumonde

"Dari segi infrastruktur jalan di sini perlu diperbaiki, drainase diperbaharui sehingga perekonomian di desa ini bergerak. Kemudian dari sisi atraksi perlu dikembangkan lagi berbasis nature and culture, pemandangan luar biasa. Ketiga amenitas, Griya Butuh sebagai salah satu contoh baik dan perlu diikuti homestay-homestay lainnya untuk perlu ditingkatkan," katanya.

Kemudian, lanjut Sandi, destinasi Dusun Butuh perlu dipromosikan, baik di-own media atau paid media. Dan terakhir terkait permodalan, para pelaku usaha diberikan kemudahan untuk bisa mendapat akses permodalan yang efisien dengan suku bunga terjangkau, dari situ diharapkan terwujud pariwisata yang memberikan manfaat bagi masyarakat.




(msl/ddn)

Hide Ads