Kampung Halaman CR7 Buka Pintu Buat Wisatawan, Asal Sudah Divaksinasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kampung Halaman CR7 Buka Pintu Buat Wisatawan, Asal Sudah Divaksinasi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 05 Apr 2021 23:00 WIB
The beautiful fishing village of Camara de Lobos on the portugese Island of Madeira in warm evening sunshine light.
Foto: Pulau Madeira Portugal (Getty Images/iStockphoto/Juergen Sack)
Funchal -

Kampung halamannya Cristiano Ronaldo, Pulau Madeira di Portugal mengizinkan turis untuk datang berkunjung. Asal, mereka bisa menunjukkan 'paspor vaksin' COVID.

Pulau Madeira di Portugal membuka pintu masuk mereka untuk wisatawan. Syaratnya cuma satu, bisa menunjukkan bahwa traveler sudah pernah divaksinasi COVID-19.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Senin (5/4/2021), Madeira membuka pintu untuk wisatawan sejak 18 Februari silam. Mereka memberlakukan 'Green Corridor' untuk wisatawan yang memenuhi syarat berkunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaratnya tentu saja sudah selesai divaksinasi COVID-19, dengan menunjukkan bukti semacam 'paspor' vaksin. Paspor atau sertifikat itu harus tertulis dalam bahasa Inggris, dan telah divalidasi di negara asal si turis.

Dalam sertifikat vaksin tersebut, harus tertera nama terang, tempat tanggal lahir, tipe vaksin yang telah diterima dan tanggal vaksin tersebut disuntikkan.

ADVERTISEMENT

Selain jalur vaksin, wisatawan yang mau berkunjung ke kampung halamannya Cristiano Ronaldo ini, bisa juga lewat jalur pernah terinfeksi COVID-19. Traveler yang pernah terinfeksi COVID-19 dan telah sembuh dari virus itu dalam jangka waktu 90 hari, bisa masuk ke Madeira.

Eduardo Jesus, Sekretaris Regional Badan Pariwisata Madeira mengungkapkan, langkah ini diambil karena sudah banyak traveler yang ingin liburan. Sebaliknya, Madeira juga membutuhkan wisatawan agar bisa bertahan.

"Kami merasa harus mengambil keputusan ini karena melihat realitanya, banyak orang yang ingin liburan. Semua orang berhal untuk liburan, jadi tujuan kami adalah untuk membuat hidup orang lain jadi lebih mudah," kata Jesus, seperti dikutip dari Guardian.

Madeira sendiri tidak memberlakukan lockdown seperti Portugal. Di pulau ini memang berlaku jam malam, sampai jam 19.00, tapi turis masih bisa berbelanja di toko dan bersantai menikmati kopi di kafe-kafe yang masih buka di sana.

Berlokasi 800 kilometer dari daratan Portugal, Madeira memang jadi salah satu destinasi di Eropa yang membuka pintu untuk wisatawan. Mereka pun berharap musim panas tahun ini ada perubahan, apapun yang terjadi di Uni Eropa.

"Kami berharap sampai bulan Juli atau Agustus, akan ada peningkatan persentase orang yang divaksinasi di Eropa, yang mana jadi pasar terbesar kami. Kami harus menciptakan kondisi yang mengizinkan semua orang untuk bepergian. Kami juga punya tugas untuk menemukan cara agar menyambut mereka dengan cara yang paling nyaman," pungkas Jesus.




(wsw/ddn)

Hide Ads