Simpanse Ditemukan Mati, Sydney Zoo Langsung Tutup Sementara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Simpanse Ditemukan Mati, Sydney Zoo Langsung Tutup Sementara

Syanti Mustika - detikTravel
Minggu, 11 Apr 2021 22:17 WIB
Simpanse
Ilustrasi simpanse (Bioparc Valencia)
Sydney -

Salah satu hewan penghuni Sydney Zoo ditemukan mati di habitatnya. Mereka pun langsung menutup kebun binatang sementara. Sydney Zoo pun berduka.

Diberitakan ABC news, Minggu (11/4/2021) Kebun Binatang Sydney berduka karena salah satu penghuninya mati mendadak. Hewan itu adalah seekor simpanse bernama Mogli.

Mogli ditemukan di kolam pada pukul 10.30 Jumat pagi. Dia dievakuasi dari kolam renang oleh beberapa staf dan dibungkus dengan terpal. Lisa Christie, manajer jaga Kebun Binatang Sydney, mengatakan itu adalah hari yang menyedihkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mogli ditemukan di habitat simpanse tadi pagi oleh tim kami. Kami sedang menyelidiki situasinya dan begitu kami mengetahui informasi lebih lanjut kami akan mengumumkan kembali," ujarnya.

"Kami ingin memastikan bahwa laporan media tentang hewan yang melarikan diri adalah palsu. Tim di kebun syok dan mengalami duka yang mendalam," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tubuh simpanse ini kemudian dibawa dengan mobil menuju markas Bungarribee kebun binatang, di barat Sydney.

Orang terlihat berkerumun di luar pintu masuk utama fasilitas yang terkunci sementara. Jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi penjaga mengeluarkan tubuh simpanse dari kandang, yang merupakan bagian dari atraksi 'primata boulevard' di kebun binatang. Rupanya banyak yang tidak menyadari kematian hewan tersebut.

"Saya telah bertanya-tanya, tetapi belum mendapatkan jawaban, dan kami memiliki waktu kunjungan yang hampir habis, jadi saya harap kami bisa masuk," ujar salah satu pengunjung Sydney Zoo.



Simpanse, yang aslinya berasal dari bagian tengah dan barat Afrika, biasanya hidup selama lebih dari empat dekade. Kematian hewan ini menjadi kematian kedua di kebun binatang dalam waktu kurang dari 12 bulan. Sebelumnya seekor jerapah berusia tiga tahun mati karena penyakit usus pada Juni tahun lalu.




(sym/ddn)

Hide Ads