Surprise! Yang Liburan ke Sini Bakal Dikasih Duit Jutaan Rupiah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Surprise! Yang Liburan ke Sini Bakal Dikasih Duit Jutaan Rupiah

Syanti Mustika, Bonauli - detikTravel
Kamis, 15 Apr 2021 21:26 WIB
Malta
Malta (iStock)
Valletta -

Liburan musim panas menjadi momen yang ditunggu oleh warga Eropa. Nah, negara ini rela mengeluarkan uang buat bayar wisatawan yang mau ke sana.

Malta, sebuah negara kepulauan di Eropa yang tak mau kehilangan momen ini. Dilansir dari Reuters, Kamis (15/4/2021) Malta berencana untuk memberikan bonus uang untuk menghidupkan pariwisatanya. Totalnya tak tanggung-tanggung sampai 200 euro atau sekitar Rp 3,5 jutaan.

Tawaran ini disampaikan langsung oleh Pariwisata Malta, Clayton Bartolo. Dirinya mengatakan bahwa sebagian besar pembatasan Covid-19 akan dicabut pada 1 Juni mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mendapatkan insentif ini, turis harus datang dulu ke Malta dan memesan kamar secara langsung di hotel tempat ia menginap. Nantinya insentif yang diberikan akan sesuai dengan lamanya menginap.

"Turis asing yang memesan akomodasi di hotel bintang lima akan mendapatkan 100 euro (Rp 1,8 juta) dari Otoritas Pariwisata Malta, yang akan dicocokkan oleh hotel dengan total 200 euro (Rp 3,5 juta)," ujar Bartolo.

ADVERTISEMENT

Beda cerita dengan turis yang memilih hotel bintang empat akan menerima total 150 euro (Rp 2,6 juta). Sementara yang memesan hotel bintang tiga akan mendapat insentif 100 euro (Rp 1,8 juta).

Jika turis liburan dilakukan di pulau Gozo, intensif akan lebih besar 10 persen. Skemanya masih sama, turis harus memesan hotel secara langsung. '

"Tujuannya adalah menempatkan hotel-hotel Malta pada posisi yang kompetitif saat pariwisata internasional dimulai kembali," jelasnya.

Promosi wisata ini menargetkan sekitar 35.000 wisatawan. Malta yakin bahwa ini akan meningkatkan industri pariwisatanya.

Malta merupakan salah satu pulau si Laut Mediterania di selatan Sisilia yang sangat bergantung kepada pariwisata.

Malta sendiri memiliki tingkat vaksinasi tertinggi di Uni Eropa. Setidaknya sudah ada 42 persen orang dewasa yang divaksinasi satu kali. Data World Travel and Tourism Council menunjukkan industri pariwisata secara langsung dan tidak langsung menyumbang lebih dari 27% ekonomi Malta, tetapi sektor tersebut telah terpukul oleh pandemi Covid-19.

Pulau ini bukanlah satu-satunya yang punya ragam promo untuk menarik wisatawan kembali datang.

Sejumlah tujuan perjalanan Eropa telah mengeluarkan promosi selama pandemi untuk memikat para tamu dan meningkatkan ekonomi lokal setelah penutupan terkait COVID-19. Desa Santo Stefano di Sessanio Italia pada bulan Oktober menawarkan untuk membayar hingga USD 52.022 untuk menarik penduduk yang lebih muda ke wilayah Abruzzo di Italia selatan. Serta memberi mereka akses ke hibah bulanan selama tiga tahun dan pembayaran sekitar USD 23.710 untuk memulai bisnis di desa.

Pada bulan Januari, Desa Tronia di Sisilia yang bersejarah memberi insentif kepada pembeli untuk mendapatkan bayaran untuk tinggal di sana dengan melelang rumah seharga USD 1 secara online.

MaltaMalta Foto: (iStock)




(bnl/ddn)

Hide Ads