BOB Buka Pintu Lebar-lebar Buat Investor Borobudur Highland

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

BOB Buka Pintu Lebar-lebar Buat Investor Borobudur Highland

Jalu Rahman Dewantara - detikTravel
Jumat, 16 Apr 2021 10:40 WIB
Candi Borobudur
Foto: Ilustrasi Candi Borobudur (Eko Susanto/detikTravel)
Kulon Progo -

Badan Otorita Borobudur (BOB) membuka peluang bagi para investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Borobudur Highland.

Saat ini dari total 17 kavling yang tersedia di kawasan tersebut, 6 di antaranya telah dipesan pengusaha hotel dan properti.

"Saat ini 6 kavling sudah ada yang minat dan serius karena sudah bikin desain resortnya. 6 itu rincinya dari grub usaha yang sama sebanyak dua dan dua lagi bukan grub usaha. Jadi total ada 4 (investor) yang sudah komitmen ke kami, mereka bergerak di usaha properti dan hotel," kata Direktur Industri dan Kelembagaan BOB, Bisma Jatmika, di Kulon Progo, Rabu (14/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung soal nilai investasi, Bisma belum bisa membeberkan. Namun yang pasti kata dia enam kavling itu akan dibangun resort bintang empat dengan kapasitas kamar 60-80 unit.

"Kita harap 2022 para investor itu bisa ground breaking ya, karena inilah yang ditunggu bagaimana lokasi kami bisa menimbulkan efek investasi, penyerapan tenaga kerja dan produk-produk lokal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Bisma menjelaskan saat ini BOB masih dalam tahap penyelesaian lahan 309 ha Borobudur Highland. Pengembangan kawasan yang terletak di Purworejo, Jawa Tengah dan sebagian Kulon Progo itu dilakukan secara bertahap.

Investor yang hendak menanamkan modalnya di Borobudur Highland akan diseleksi dengan ketat. Mereka hanya boleh membangun bangunan fisik yang ringan, tidak terlalu padat, serta meminimalisir penebangan pohon.

"Karena memang di dalam peraturannya pemanfaatan hutan tak boleh tebang, kalau terpaksa nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait," jelas Bisma.

Direktur Industri dan Kelembagaan BOB, Bisma JatmikaDirektur Industri dan Kelembagaan BOB, Bisma Jatmika Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikTravel

BOB menargetkan pengembangan Borobudur Highland kelar pada 2030 mendatang di mana 17 kavling terisi dengan okupansinya 70 persen. Nantinya Borobudur Highland bakal menjadi destinasi wisata alam yang dapat menampung sedikitnya 1 juta orang, dengan rincian 500.000 orang menginap dan sisanya kunjungan biasa.

"Jadi sudah kami batasi, kapasitas maksimal untuk pengunjung yang menginap tidak boleh lebih dari 500.000, sisanya tetap bisa datang tapi hanya sebatas kunjungan biasa dan atau kalau pas ada event di sana," jelasnya.

Dalam pengembangan ini, BOB juga akan melakukan perbaikan akses jalan menunju lokasi Borobudur Highland. Jalur utama dari Plono ke kebun teh Nglinggo, Kulon Progo atas sejauh 6 km diupayakan bisa bisa mendapat dukungan dana pelebaran jalan dari Kementerian PUPR. "Insallah 2022 ya semoga bisa terlaksana," ucap Bisma.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan upaya pelebaran jalan dari Plono menuju ke sisi utara diharapkan mampu memberikan kemudahan akses bagi wisatawan menuju ke KSPN Borobudur. Karena itu dari Pemkab juga akan memberi bantuan jika memang diperlukan.

"Mudah-mudahan segera terealisasi dengan membangun jalan dari pasar Plono naik," ucapnya.

Perlu diketahui Borobudur Highland terletak sekitar 12 kilometer dari Candi Borobudur ke arah barat. Secara administratif destinasi wisata ini berlokasi di Purworejo, Jawa Tengah.

Saat ini lokasi lokasi itu masih berupa hutan pinus di ketinggian hingga 1.000 meter di atas permukaan laut. Wilayah tersebut akan dikelola dengan rincian 50 hektare menjadi sertifikat hak pengelolaan lahan Badan Pelaksana Otorita Borobudur dan 259 hektare dalam bentuk kerja sama antara BPOB dengan Perum Perhutani selama 30 tahun, dan dapat diperpanjang.

Adapun biaya yang dihabiskan untuk pembangunan Borobudur Highland sekitar Rp 290 miliar, mencakup jalan, air minum, sistem pengelolaan air limbah terpusat, sistem pengelolaan sampah, ongkos membangun infrastruktur telekomunikasi, listrik dan tourism information center.




(wsw/wsw)

Hide Ads