Tak Lagi Tunjukan Paspor, Bandara Narita Gunakan Face Express untuk Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tak Lagi Tunjukan Paspor, Bandara Narita Gunakan Face Express untuk Penumpang

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Minggu, 18 Apr 2021 03:45 WIB
Bandara Internasional Narita mulai uji coba teknologi pengenalan wajah. Mesin itu diharapkan dapat percepat proses boarding dan cegah penyebaran virus Corona.
Salah satu staf mendemonstrasikan penggunaan Face Express (Getty Images for NEC Corporation/Tomohiro Ohsumi)
Tokyo -

Pada umumnya, penumpang internasional akan melalui beberapa tahap untuk menunjukkan paspor dan tiket penerbangan setelah check in. Namun sistem terbaru diberlakukan di Bandara Jepang ini.

Dikutip dari Bangkok Post oleh detik Travel, Minggu (18/4/2021), pada Selasa (13/4) Bandara Internasional Narita, Jepang melakukan uji coba face express atau pengenalan wajah pada penerbangan internasional. Dalam pemeriksaan ini, paspor dan tiket penerbangan tidak dibutuhkan.

Uji coba Face Express bertujuan untuk mempercepat proses boarding dan mengurangi intensitas sentuhan ke penumpang. Sistem ini pun rencananya akan digunakan pula di Bandara Internasional Haneda dan gerbang Internasional Tokyo lainnya pada bulan Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Penumpang internasional akan difoto sewaktu check-in, saat mereka mendaftarkan paspor dan tiket penerbangan. Pemrosesan ID Biometrik ini akan memudahkan penumpang untuk tidak terus menerus mengeluarkan paspor dan tiket penerbangan di penyerahan bagasi, pos pemeriksaan keamanan dan gerbang keberangkatan.

Hal ini pun tentunya mengurangi kontak fisik antara wisatawan hingga staf penerbangan untuk membantu mencegah penyebaran virus Corona.

Untuk menghindari privasi, data penumpang termasuk foto akan dihapus dalam waktu 24 jam setelah pendaftaran. Awalnya, Face Express hanya digunakan oleh maskapai All Nipon Airways dan Japan Airways, namun secara bertahap akan berkembang ke maskapai lain.

Sebelumnya, mulai tanggal 18 Maret 2021, Jepang meminta warga, wisatawan maupun penduduk asing untuk memasang tiga aplikasi pelacakan kontak saat sebelum meninggalkan bandara. Kebijakan yang sudah disahkan oleh Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan setempat ini diterapkan di Bandara Internasional Narita dan Haneda.

Selain itu, ada janji tertulis untuk mematuhi protokol kesehatan yang harus ditandatangani.




(elk/ddn)

Hide Ads