Travel bubble lintas negara banyak dicanangkan di tengah pandemi Covid-19. Tak terkecuali antara Hong Kong dan Singapura di bulan Mei ini.
Sebelumnya, kedua rencana direncanakan untuk membuka travel bubble pada bulan November tahun 2020 lalu. Hanya karena meningkatnya kasus COVID-19, implementasinya baru akan dilakukan pada bulan Mei seperti dikutip detikTravel dari Travel and Leisure, Kamis (29/4/2021).
Rencananya, travel bubble antar kedua negara akan dilakukan pada 26 Mei mendatang seperti diberitakan Reuters. Nantinya, traveler yang dites negatif COVID-19 dapat bepergian antar kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, traveler juga diwajibkan untuk melakukan tes COVID-19 saat mereka mendarat di destinasi tujuan. Sedangkan warga Hong Kong diwajibkan untuk menunjukkan bukti vaksinasi minimal selama 14 hari sebelum bepergian ke Singapura.
Travel bubble antar kedua negara itu juga memungkinkan warga antar negara untuk bepergian tanpa wajib menjalani karantina.
Untuk memulainya, terlebih dulu akan diadakan satu penerbangan antar negara dengan kapasitas 200 penumpang per pesawat. Hal itu dikatakan oleh Menteri Perdagangan Hong Kong Edward Yau dan Menteri Transportasi Singapura Ong Ye Ku,
"Peluncuran ulang menandakan bahwa dimulainya kembali perjalanan lintas batas secara bertahap dapat dicapai melalui kerjasama timbal balik di antara tempat-tempat yang berbeda," kata Yau.
Ke depan, perwakilan dari kedua negara akan menjajaki kesempatan serupa seperti Selandia Baru dan Australia. Di mana kedua negara telah saling membuka perbatasan via travel bubble beberapa waktu lalu.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!