Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menutup semua objek wisata saat pelaksanaan Pesta Lomban. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Iya benar (saat ditanya ada penutupan objek wisata di Jepara)," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).
Arif mengatakan pengumuman penutupan tersebut tertuang pada surat edaran nomor 554/915 perihal penutup objek wisata. Menurutnya pada surat tersebut disebutkan semua objek wisata tutup saat hari pelaksanaan pesta lomban, Kamis (20/5) lusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh objek wisata se-Kabupaten Jepara baik yang dikelola pemerintah, swasta, maupun desa untuk ditutup pada hari-H lomban, Kamis (20/5)," jelasnya.
Baca juga: Ragam Wisata di Kota Kelahiran RA Kartini |
"Seluruh camat agar berkoordinasi dengan forkopimcam untuk bersama-sama memastikan seluruh objek wisata di wilayahnya ditutup pada pelaksanaan lomban," sambung dia.
![]() |
Menurutnya selama lebaran kemarin wisata di Jepara diperbolehkan buka. Namun jumlahnya terbatas dan menerapkan protokol kesehatan.
"Libur hanya waktu lomban. Selain itu buka tapi dibatasi," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jepara telah meniadakan pesta lomban tahun 2021. Meski pesta lomban ditiadakan, namun tradisi sedekah laut tetap dilakukan dengan sederhana dan terbatas.
"Sesi larungan kepala kerbaunya itu tetap, cuman lomban ditiadakan, artinya yang massa ke pantainya itu ditiadakan. Kalau tradisinya tetap," kata Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Ida Lestari saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Senin (17/5).
Seperti diketahui pesta lomban sendiri digelar warga di Jepara setiap tanggal 7 Syawal atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri. Pesta lomban sendiri merupakan puncak kemeriahan bulan Syawal.
Tahun 2021 acara tersebut digelar pada, Kamis (20/5). Namun karena masa pandemi, acara rutin tahunan tersebut digelar secara sederhana.
Menurutnya nantinya sejumlah kegiatan tetap dilakukan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan mulai Rabu (19/5). Seperti ziarah ke makam Cik Lanang dan Mbah Ronggo. Kemudian pagelaran wayang saat malamnya, namun pagelaran wayang hanya digelar selama dua jam saja.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!