Nunggu Pesawat Bareng Mumi di Kairo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nunggu Pesawat Bareng Mumi di Kairo

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 23 Mei 2021 09:16 WIB
Penampakan Mumi Kerajaan Mesir Kuno
Ilustrasi mumi (Getty Images)
Kairo -

Mesir membuka dua museum di Bandara Internasional Kairo dengan dua mumi sebagai pameran utamanya. Seolah menunggu pesawat bersama mumi.

Museum yang memamerkan mumi itu berada di Terminal 2 dan 3. Dikutip dari National News, museum itu dibuka lagi pada Selasa (18/5) yang sekaligus memperingati Hari Museum Internasional dan dihadiri Menteri Penerbangan Sipil Mesir Mohamed Manar.

Pembukaan museum di bandara itu sudah mengumumkan sejak awal 2020. Langkah itu untuk meningkatkan pariwisata setelah terpukul oleh COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Pariwisata dan Purbakala menyebut koleksi di museum itu dipilih oleh Komite Tertinggi Kementerian Pariwisata untuk Museum. Museum itu menyuguhkan sekilas kekayaan Mesir kepada wisatawan. Artefak yang dipamerkan di museum-museum itu mewakili era Firaun, Yunani-Romawi, Koptik, dan Islam Mesir.

Moamen Othman, kepala departemen museum Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, pameran tersebut diambil dari fasilitas penyimpanan Museum Mesir di Alun-alun Tahrir Kairo, sebuah museum di kota Laut Merah Suez dan Museum Yunani-Romawi di kota Mediterania di Alexandria.

ADVERTISEMENT

Di antara pameran museum yang paling menonjol adalah dua mumi yang terawat baik.

Wajah salah satu mumi, dari zaman Romawi, ditutupi topeng berlapis emas dan dihiasi gambar berwarna-warni.

Yang lainnya berasal dari periode Dinasti Akhir Mesir kuno dan menggambarkan seorang pria dalam posisi Osiris, dengan kaki menyatu dan lengan disilangkan di pergelangan tangan di atas bagian tengah dada.

Salah satu bagian terpenting yang dipamerkan adalah patung perunggu Dewi Isis bersayap, mengenakan dua tanduk Hathor dengan lingkaran matahari di antara keduanya.

Tiket masuk museum itu dibanderol EGP 50 (sekitar Rp 45 ribu) per orang untuk wisatawan mancanegara, dan EGP 25 (Rp 22 ribu) per orang untuk penduduk Mesir.

Di hari yang sama, masih dalam rangka memperingati Hari Museum Internasional, Museum Sharm El Sheikh di Mesir meluncurkan inisiatif "I Can" bekerja sama dengan sekelompok relawan muda di Sinai Selatan.

Mereka akan meningkatkan pariwisata ke beberapa destinasi pantai paling populer di Laut Merah. Sasarannya, siswa dari sekolah internasional di daerah tersebut. siswa bakal diberi kesempatan menjadi pemandu tur untuk wisatawan Inggris, Rusia, dan Italia.




(fem/ddn)

Hide Ads