Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggelar kompetisi Anugerah Desa Wisata. Ia menargetkan 500 peserta dalam Anugerah Desa Wisata kali ini.
"Kami diamanahi untuk mentransformasi 244 desa wisata menjadi desa wisata mandiri," kata Sandiaga saat mengunjungi Desa Wisata Mas di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (26/5/2021).
Namun Sandiaga mengaku tertantang agar semakin banyak desa wisata yang bisa berpartisipasi dalam Anugerah Desa Wisata tersebut. Sebab desa wisata ternyata memberikan begitu banyak lapangan kerja, membuka lapangan usaha dan meningkatkan keterampilan masyarakat untuk digitalisasi konten menjual online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya kami meningkatkan targetnya adalah 500 desa wisata yang berpartisipasi pada ajang Anugerah Desa Wisata 2021. Harapannya lebih dari 1.200 desa yang memiliki potensi pariwisata ini bisa kita tingkatkan sehingga menjadi ikon kebangkitan ekonomi nasional," terangnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, Anugerah Desa Wisata dihadirkan sebagai bentuk keberpihakan dalam ekonomi yang berkeadilan. Hal itu guna membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di Bali.
"Satu tahun pandemi ini sudah mendera dan butuh sekali sentuhan kita, butuh sekali keberpihakan agar kita bisa membangkitkan ekonomi, memulihkan pariwisata khususnya di daerah Gianyar ini," tuturnya.
"Saya ingin mengingatkan bahwa Anugerah Desa Wisata ini adalah program unggulan dari Kemenparekraf untuk membangkitkan semangat (pelaku pariwisata)," imbuhnya.
Anugerah Desa Wisata ini memiliki tujuh kategori yang dilombakan, di antaranya berupa cleanliness, health, safety and environment (CHSE); souvenir (kuliner, fesyen, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, home stay dan toilet.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol