Sandi: Ada Gajah Kurus dan Mati Karena Kebun Binatang Kurang Dana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandi: Ada Gajah Kurus dan Mati Karena Kebun Binatang Kurang Dana

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 28 Mei 2021 22:33 WIB
Gajah Pulisia di Taman Safari Indonesia
Sandiaga memberi nama gajah yang baru lahir di Taman Safari Indonesia Foto: (Farhan/detikcom)
Bogor -

Kondisi kebun binatang kala pandemi virus Corona ini sangat memprihatinkan. Banyak hewan yang tidak terurus karena kebun binatang kekurangan dana. Hal ini menimbulkan keprihatinan.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, berdasarkan informasi yang didapatnya dari Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) ada beberapa hewan seperti gajah yang sempat sakit dan mati.

"Ada foto-foto gajah yang kurus-kurus di berbagai tempat kebun binatang karena kekurangan dana untuk membeli makanan dan ada beberapa gajah yang sempat sakit dan mati, karena itu kita akan mendukung program penyelamatan kebun binatang," ujarnya di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membantu taman rekreasi seperti kebun binatang di masa pandemi, Kemenparekraf akan mengucurkan dana hibah pariwisata senilai Rp 3,7 triliun. Dana hibah yang diharapkan bisa cair tahun ini merupakan dana hibah yang diperluas penerimanya.

Tidak seperti tahun lalu yang fokus untuk pegawai hotel dan restoran, tahun ini juga akan diberikan kepada taman rekreasi seperti kebun binatang.

ADVERTISEMENT

"Bentuk hibahnya tahun lalu, sudah ke hotel dan restoran, namun karena Taman Safari ini induknya taman rekreasi tidak tersentuh. Padahal mereka sangat membutuhkan, tidak hanya 1.200 karyawan (Taman Safari) tapi ada juga satwa yang tidak bisa makan, bisa fatal, makanya kita perluas dana hibahnya. Tahun ini total Rp 3,7 triliun yang akan dibagi ke sentra ekonomi kreatif dan biro wisata," ujarnya.

Sandiaga mengatakan pihaknya memberi perhatian khusus karena dari hasil evaluasinya banyak destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif yang sangat terdampak sangat dalam dan bahkan beberapa ada yang menutup tempat usahanya.




(ddn/ddn)

Hide Ads