TRAVEL NEWS
Sandiaga Sulap Stasiun MRT Tempat Wisata Labuan Bajo

Suasana di Stasiun MRT Bundaran HI, Minggu (30/5/2021) berubah semarak. Stasiun itu disulap menjadi tempat wisata mini Labuan Bajo.
Penumpang MRT yang sudah kangen ke Labuan Bajo bisa menikmati berbagai menu makanan dan sajian seni khas Labuan Bajo. Penari yang berperan sebagai belasan komodo menghibur penumpang stasiun MRT sebanyak total 4 kali sampai petang ini.
Ada juga musisi yang membawakan lagu-lagu khas daerah Labuan Bajo.
"Ini namanya wisata teknologi terkini di transportasi umum. Pandemi ini memaksa kita berkolaborasi hari ini dengan MRT, Jak lingko harapannya membantu saudara yang membutuhkan bantuan kita dan harapannya pariwisata akan bangkit," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Dia berharap tempat wisata lain seperti destinasi wisata prioritas lainnya bisa ditampilkan di stasiun MRT lainnya. "Selain sebagai tempat promosi wisata juga bisa mempromosikan MRT," ujarnya.
Mendapatkan tantangan seperti itu dari Sandi, Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta William Sabandar mengaku siap.
"Diadakan setiap Sabtu, digilir aja setiap Sabtu nanti kami siapkan tempatnya. Apalagi kan kalau Sabtu Minggu penumpang MRT agak berkurang jumlahnya. Nanti bisa di stasiun Blok M, ASEAN, tergantung jenis keseniannya," ujarnya
Sebelumnya, Sandiaga juga menyampaikan komitmennya dalam pemulihan sektor ekonomi kreatif. Ia akan mendorong pemulihan industri perfilman nasional dan berencana akan memberikan stimulus bagi penciptaan film yang mengangkat nilai keberagaman dan persatuan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menghadiri gerakan 'Ayo Kembali Ke Bioskop' di Plaza Senayan Jakarta, Minggu (30/5/2021) yang turut dihadiri berbagai stakeholders industri perfilman termasuk aktris senior Christina Hakim dan Sutradara Eros Djarot. Sandiaga Uno melihat film nasional besutan Eros Djarot dan Christina Hakim berjudul Cut Nyak Dien amat penting untuk dunia perfilman Indonesia.
"Film nasional ini berhasil menghadirkan film yang epik dengan 8 piala citra dengan segala keterbatasannya. Hari ini kita merayakan Kembali achievement dari film terbaik karya anak bangsa yang sudah di restorasi bekerja sama dengan pihak internasional dalam hal ini Belanda," ujar Sandiaga Uno.
Ia menyebutkan hal tersebut merupakan bagian dari gerakan ayo kembali ke bioskop untuk mendukung film nasional. Menurutnya, sebentar lagi akan difinalkan program pemulihan ekonomi nasional khusus dunia perfilman.
Sandiaga Uno mengungkapkan ratusan, ribuan, puluhan ribu masyarakat hidupnya bergantung industri perfilman, sehingga pihaknya harus hadir dengan kebijakan berpihak secara bersama-sama seperti value yang diperlihatkan Cut Nyak Dien yang pantang menyerah sampai titik darah penghabisan.
"Karena sekarang di masa pandemi Covid-19, yang bisa menyelamatkan kita adalah diri kita sendiri dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Perjuangan dan keteguhan hati Cut Nyak Dien memperlihatkan banyak pembelajaran, nilai-nilai perjuangan, Kesetaraan gender, dan nilai-nilai luhur dari Aceh yang perlu kita berikan penghormatan," tambah Sandiaga Uno.
Lebih lanjut ia menjelaskan keberpihakan pada arah film nasional baik yang akan di produksi maupun yang sudah di produksi.
"Kita ingin mengangkat keberpihakan pada film nasional. Satu film nasional bisa 400 orang yang terlibat. Bahkan film Cut Nyak Dien saja 1.500 orang yang terlibat," ungkap Sandiaga Uno.
Simak Video "Jokowi Tinjau Kesiapan Labuan Bajo Sambut Negara-negara ASEAN"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/pin)