Maskapai penerbangan Citilink kembali menggelar acara Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink pada 4-6 Juni 2021. Borobudur jadi lokasinya.
Acara ini berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Pemda DIY.
Sebelumnya, series perdana telah digelar di Mandalika pada 26-28 Maret 2021. Rangkaian acara Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink juga akan diselenggarakan di destinasi-destinasi pariwisata super prioritas lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Event series yang pertama sudah kita laksanakan dengan baik Alhamdulillah pada Maret 2021 di Mandalika di NTB dan rangkaian berikutnya insyalaah sampai dengan akhir tahun," kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Sleman, Jumat (4/6/2021).
Ia menjelaskan event Hidup Sehat Series 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink akan diselenggarakan di Danau Toba pada bulan Agustus, di Labuan Bajo pada bulan September, di Likupang pada bulan November dan terakhir di Bali pada bulan Desember dengan menghadirkan unique point dari masing-masing daerah.
"Kita masih punya beberapa lagi di Danau Toba, kemudian di Likupang, kemudian di Labuan Bajo dan insyalah di tutup di akhir tahun di Pulau Bali di Bulan Desember mendatang," ucapnya.
Juliandra menjelaskan rangkaian series Hidup Sehat #DiIndonesiaAja #BarengCitilink selain mendukung program pemerintah sekaligus untuk mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas. Termasuk menjadi salah satu bentuk dukungan untuk mengangkat pamor UMKM yang ada.
"Citilink bersama partner memberi dukungan kepada gerakan nasional bangga buatan Indonesia di mana dihadirkan UMkM unggulan melalaui kolaborasi melalui industri transportasi udara, pariwisata, perhotelan, serta UMKM sendiri untuk menggerakkan pereknomian daerah yang sempat terdampak pandemi COViD-19," ungkapnya.
Lebih lanjut, pada series kedua ini rute yang akan dilewati oleh para pesepeda yakni dari mulai Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, Desa Wisata Kembang Arum, Bendungan Bligo, Candirejo, Tuksongo, Karangrejo dan finish di Manohara Borobudur.
"Para peserta sepeda besok pagi dalam kita bersepeda akan melihat tiga balai ekonomi desa atau Balkondes di Borobudur yang merupakan gagasan kementerian BUMN," ujarnya.
"Insyaallah besok Citinilik akan memberikan bantuan juga sarana kebersihan berupa tempat cuci tangan dan tempat membuang sampah di tiap-tiap Balkondes sebagai bentuk pentingnya menerapkan protokol kesehatan," sambungnya.
Ia juga menegaskan, bahwa dalam setiap acara senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acuannya yakni ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Acara ini juga terselenggara dengan memperhatikan CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environmental Sustainability) yang disusun oleh Kemenparekraf RI.
Sementara itu, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Dessy Ruhati, menyebut event ini bisa menjadi pengungkit untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia.
"Kami harapkan menjadi pengungkit pariwisata dan geliat ekonomi kreatif juga menjadi berita baik untuk menarik wisatawan nantinya untuk berkunjung ke DIY dan destinasi lain di Indonesia," kata Dessy.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!