Kemenparekraf Minta Kabupaten Kolaka Berkolaborasi Agar Sektor Parekraf Maju

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenparekraf Minta Kabupaten Kolaka Berkolaborasi Agar Sektor Parekraf Maju

Antara - detikTravel
Jumat, 18 Jun 2021 16:39 WIB
Kolaborasi Jadi Kunci Sektor Pariwisata dan Ekraf Kolaka Semakin Maju
Foto: (Ho/Antara)
Jakarta - Kemenparekraf meminta Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara lebih banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini agar sektor pariwisata dan ekraf di dalamnya semakin maju.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menyebutkan tiga quick win yang dicanangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu pengembangan desa wisata yang aman COVID-19, penyiapan pilot project destinasi yang siap menerima kembali wisatawan di era new normal saat pandemi berlangsung dan pasca pandemi dan onboarding digital untuk digitalisasi produk wisata dan ekonomi kreatif.

"KolaborAksi ini sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menyamakan presepsi guna percepatan pengembangan Destinasi Pariwisata dan Infrastruktur di daerah," kata Vinsen dikutip dari siaran resmi, Jumat.

Sedangkan Direktur Pengembangan Destinasi II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Wawan Gunawan mengatakan, perlu ada kolaborasi antar berbagai pihak untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kolaka.

"Inovasi dengan mewujudkan kreativitas masyarakat Kolaka, ada peralihan dan pemanfaatan teknologi, dan ada implementasinya di lapangan yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Diimbangi dengan gerak bersama, gerak cepat, dan gaspol. Jadi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi diwujudkan dalam menata daya tarik wisata baik wisata alam, wisata budaya, dan wisata buatan serta pemanfaatan berbagai potensi lokal yg ada di Kolaka," kata Wawan dalam acara KolaborAksi Pengembangan Destinasi Wisata di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Wawan menuturkan, destinasi wisata yang baik ditandai dengan tertatanya destinasi yang berkualitas, berkelanjutan dan terintergrasi dengan berbagai kawasan. Selain itu juga memberikan dampak manfaat dan nilai tambah ekonomi kreatif untuk kesejahteraaan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kolaka, Syamsul Kadar mengatakan bahwa pihaknya terus menggembangka desa wisata. Ada 10 destinasi desa wisata yang mulai berkembang di Kabupaten Kolaka, salah satunya Desa Sani-sani.

Lokasinya berada di antara dua tanjung. Di dalamya ada kurang lebih 13 gugusan pulau. Desa Sani-sani dinilai memiliki potensi wisata yang kuat dan sudah memiliki masterplan pembangunan yang terarah.

"Jadi, fokus pada destinasi yang menjadi arah kebijakan bupati, dan yang lain sama-sama mendorong. Bandara menjadi etalase daerah. Pengembangan ekonomi kreatif, melalui suvenir, ragam hias daerah. Ini menjadi momentum jadi harus ada tindak lanjut dari pertemuan ini," ujarnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka, Syaifullah Halik berharap Kabupaten Kolaka menjadi perhatian Kemenparekraf. DPRD Kabupaten Kolaka juga berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun sektor parekraf,

"Semoga Kabupaten Kolaka bisa menjadi perhatian Kemenparekraf. Serta dukungan dan sokongan untuk pengembangan lebih lanjut. Di tengah kondisi pandemi, sektor yang dapat mengangkat perekonomian adalah pariwisata," ujar Syaifullah.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Kemenkraf-Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/elk)

Hide Ads