Kebaikan Pelaku Kawin Kontrak di Cipanas, Bagi-bagi Kambing Saat Idul Adha

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kebaikan Pelaku Kawin Kontrak di Cipanas, Bagi-bagi Kambing Saat Idul Adha

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 19 Jun 2021 15:37 WIB
Kawasan puncak menjadi tujuan favorit turis dari timur tengah terutama dari Arab Saudi.
Ilustrasi turis arab (Foto: Dikhy Sasra/detikcom)
Cianjur -

Turis Arab pelaku kawin kontrak di Cipanas, Cianjur tak hanya merogoh kantong untuk uang mahar dan talak. Mereka juga sering memberi kambing bagi masjid kampung di sana saat momen lebaran haji atau Idul Adha.

Pemberian kambing biasanya saat momen lebaran haji. Jadi, mereka yang membagi-bagikan kambing akan disalurkan ke masjid kampung di mana si sopir pribadi itu tinggal.

"Ada turis Arab yang baik. Mereka sering ngasih kambing satu-satu ke masjid-masjid di kampung," terang Agus, salah satu calo kawin kontrak, kepada tim detikcom beberapa waktu lalu. Driver ini juga menjadi penghubung bagi pelaku calo kawin kontrak dan calon pengantin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kampungnya di mana, ini saya belikan kambing," ujar dia menirukan turis Arab itu.

Kini, kehidupan sopir pelaku kawin kontrak sedang terpuruk. Penghasilan mereka dari turis Arab itu terhenti dan kembali menjadi sopir angkot.

ADVERTISEMENT

"Di masa Covid-19 balik lagi pada bawa angkot, bawa pikap sayuran. Angkot juga sepi. Nggak ada anak sekolah juga," ujar Agus.

Kebaikan turis Arab yang datang ke Cipanas, Cianjur juga berimbas ke rumah makan hingga saat mereka berlibur. Efek lanjutannya adalah para sopir pasti kebagian uang tip dari rumah makan atau pelaku wisata lainnya.

"Kita biasa dapat dari warung makan atau tukang perahu. Mereka yang dapat bayaran dari Rp 1.000.000 kita dikasih Rp 150.000. Mereka yang ngasih kita amplop," ujar Agus.

"Turis Arab ini biasa berlibur ke Bandung, Cianjur selatan, Pelabuhanratu Sukabumi," dia menambahkan.

Selanjutnya, duka jadi sopir turis Arab pelaku kawin kontrak >>>

Saksikan juga Kawin Kontrak di Kota Santri

[Gambas:Video 20detik]



Duka jadi sopir turis Arab pelaku kawin kontrak

"Nyuruh nggak tahu waktu. Kalau pertama kali ketemuan sama calon pengantin tapi nggak cocok sama ceweknya (alasannya kurang cantik dan faktor lain) ada yang nggak ngasih uang makan atau uang ojek ke ceweknya," kata Agus.

Selain itu, para turis Arab pelaku kawin kontrak ini hanya bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab. Jadi, mereka bisa marah-marah sendiri kalau kemauannya tak dipenuhi dengan cepat.

"Komunikasi pakai Bahasa Arab. Driver sedikit banyak bisa bahasa itu. Kalau nggak bisa ya kita telfon calo," ujar Agus.

Meski demikian, ada pula sopir turis Arab pelaku kawin kontrak yang mampu membeli mobil bagus juga angkot. Jadi memang mereka mampu memanfaatkan peluang dan uang hasil dari kerjanya.

"Driver kalau bagus ada yang beli Terios sama angkot," ujar Agus.


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Wisata Kawin Kontrak di Cianjur
Wisata Kawin Kontrak di Cianjur
12 Konten
Fenomena kawin kontrak di Cipanas, Cianjur bukan isapan jempol. Kampung itu kini sepi turis Arab, sebagai pelaku kawin kontrak, terimbas pandemi virus Corona.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads